Jemaah Aboge di Purbalingga Baru Gelar Salat Id Hari Ini

Jemaah Aboge di Purbalingga Baru Gelar Salat Id Hari Ini

Vandi Romadhon - detikJateng
Rabu, 04 Mei 2022 08:25 WIB
Salat Id Idulfitri jemaah Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Rabu (4/5/2022).
Salat Id Idulfitri jemaah Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Rabu (4/5/2022). Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Purbalingga -

Jemaah Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, baru melaksanakan salat Id Idul Fitri hari ini, Rabu (4/5/2022). Digelar di Masjid Raden Sayid Kuning desa setempat, ratusan warga nampak khusyuk menjalankan ibadah.

"Warga kami yang merupakan jemaah Aboge baru melaksanakan salat Id hari ini. Ada sekitar 500-an orang yang mengikuti setelah semalam takbiran di masing-masing musala," kata Kepala Desa Onje, Mugi Ari Purnomo, kepada detikJateng di kompleks Masjid Raden Sayid Kuning, Rabu (4/5).

Menurutnya, salat Id jemaah Aboge tahun ini cukup banyak karena warga perantau bisa mudik. Dari pantauan detikJateng, nampak warga memenuhi masjid hingga pelataran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan salat Id tahun ini luar biasa, jemaah penuh hingga pelataran mungkin karena sudah ada kebijakan memperbolehkan mudik oleh pemerintah," ujarnya

Mugi mengungkap sebelum pelaksanaan salat Id, jemaah malam sebelumnya menggelar takbir di musala-musala di desanya. Untuk pusat ibadah tetap digelar di masjid yang merupakan cagar budaya di Kabupaten Purbalingga.

ADVERTISEMENT

"Semalam kami pantau ada tiga musala yang menggelar takbiran. Kalau pusatnya di sini Masjid Sayid Kuning," ungkapnya.

Salat Id Idulfitri jemaah Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Rabu (4/5/2022).Salat Id Idulfitri jemaah Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Rabu (4/5/2022). Foto: Vandi Romadhon/detikJateng

Selama ini menurut Mugi, jemaah Aboge memang selalu berbeda dalam penentuan waktu awal Ramadan dan Idul Fitri. Hal itu dikarenakan penganut Aboge memiliki hitungan kalender sendiri sebagai pedoman.

"Iya selalu berbeda karena punya hitungan sendiri. Kalau secara syariat ibadahnya sama seperti Nahdiyin yang merupakan mayoritas diikuti warga. Itulah sebabnya selama ini kami hidup rukun berdampingan penuh rasa toleransi," ungkapnya.

Setelah pelaksanaan salat jemaah nampak saling bersalaman di halaman masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Raden Sayid Kuning yang berada di belakang masjid.

Sementara itu, Kapolsek Mrebet Iptu Muslimun menyampaikan untuk menjaga suasana kondusif pihaknya menerjunkan personel pengamanan di lokasi salat Id jemaah Aboge.

"Kami terjunkan 10 personel untuk pengamanan shalat Id jemaah Aboge. Selain itu ada juga personel TNI, alhamdulillah kegiatan berjalan lancar tidak ada gesekan," kata Muslimun.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads