Satu unit motor roda tiga jenis Tossa sarat penumpang, terjun ke sungai saluran irigasi di Jalan Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Pemalang, Minggu (1/5) malam. Sebanyak 12 penumpang selamat, sementara 2 korban ditemukan tewas usai sempat dinyatakan hilang.
"Kejadian tadi sekitar pukul 21.00 WIB malam, kecelakaan tunggal 1 unit sepeda motor jenis Tossa yang ditumpangi belasan remaja. Kendaraan dan penumpang tercebur ke sungai saluran irigasi induk," ungkap Kapolsek Ampelgading, Iptu Nuryanto, kepada detikJateng, Minggu (1/5/2022).
Nuryanto menjelaskan peristiwa kecelakaan ini berawal saat serombongan remaja dari Desa Tegalsari, menumpang kendaraan roda tiga yang dikemudikan oleh Bayu Ambardi (23) warga Tegalsari. Rombongan itu, kata dia, menuju ke Desa Kendalsari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya, katanya untuk jalan-jalan dalam rangka Lebaran. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan roda tiga itu oleng. Diduga menghindari jalan rusak, kemudian terperosok ke sungai saluran induk yang berada di pinggir jalan," jelas Nuryanto.
Nuryanto menjelaskan, diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan sepeda motor roda tiga, hingga tercebur ke saluran irigasi sedalam 2 meter. "Sebanyak 12 anak-anak penumpang dan pengemudi bisa menyelamatkan diri ke pinggir sungai sedangkan 2 remaja penumpang belum ditemukan dan proses pencarian. Kondisi sungai sendiri cukup deras," katanya.
Petugas Polri, TNI, BPBD, PMI dan relawan SAR, kemudian berupaya melakukan pencarian pada dua korban yang hanyut tersebut. Dua remaja ini akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi dan waktu berbeda.
"Dua anak sudah ditemukan semuanya. Dalam kondisi meninggal semua. Keduanya ditemukan sekitar 200 meter dari titik hilang," kata Camat Ampelgading, Prasetyo Widyatmoko.
Ia menjelaskan, tim gabungan melakukan penyisiran ke hilir. Korban pertama ditemukan yakni Widyatianingsih (13), selang satu jam, korban kedua yakni Abdul Goni (10), ditemukan. Keduanya ditemukan sekitar 200 meter dari titik hilang.
(aku/ams)