Puan Bicara Pemimpin Ganteng Tak Bisa Kerja, Ganjar Bilang Gini

Puan Bicara Pemimpin Ganteng Tak Bisa Kerja, Ganjar Bilang Gini

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 29 Apr 2022 19:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pencairan BLT minyak goreng di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pencairan BLT minyak goreng di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (19/4/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Semarang -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal memilih kriteria pemimpin 'jangan asal ganteng dan sering muncul di medsos'. Banyak yang menilai itu ditujukan untuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Lalu apa tanggapan Ganjar?

"Yo, bener," kata Ganjar kepada detikJateng, Jumat (29/4/2022).

Ganjar justru mengungkapkan dirinya setuju calon pemimpin harus terlihat kinerjanya. Maka jika memilih pemimpin menurut Ganjar harus yang bisa kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golek sing iso nyambut gawe (cari yang bisa kerja)," ujar Ganjar.

Saat ditanya apakah dirinya merasa tersindir dengan ungkapan dari Puan, Ganjar menegaskan dirinya tidak tersindir. Menurutnya pesan itu ditujukan agar orang lebih giat bekerja.

ADVERTISEMENT

"Ora lah (tidak tersindir). Itu disampaikan untuk orang harus bekerja," tegas Ganjar.

Untuk diketahui, Puan Maharani berbicara terkait pemimpin yang paling tepat untuk dipilih. Pernyataan itu disampaikan Puan Maharani saat kunjungan ke DPC Wonogiri pada Selasa (26/4). Puan awalnya berbicara terkait pemimpin yang cinta Indonesia dan mau bergotong-royong.

"Saya minta itu adalah kembalilah ke jati diri akar Indonesia. Pilihlah orang yang betul-betul cinta Indonesia, dukung orang yang memang mau bergotong-royong untuk membangun bangsa ini bersama," kata Puan di depan kader PDIP seperti dikutip detikcom.

Kemudian Puan menjelaskan alasannya terkait kriteria pemimpin tersebut. Dia menyinggung banyak orang yang suka memilih pemimpin asalkan ganteng, bukan perempuan, hingga sering muncul di media sosial meski tidak bisa kerja.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka 'yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin', tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucapnya.

"Mau atau nggak pemimpin kayak gitu?" tanya Puan.

"Nggak," jawab para kader PDIP.




(alg/aku)


Hide Ads