Dua warga Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga meninggal saat hendak mengumandangkan azan isya kemarin. Keduanya tewas karena toa masjid yang digunakan korsleting listrik.
"Korban adalah Wasirin (40) dan Agus Riadi (38) keduanya warga Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Purbalingga. Meninggal seketika akibat tersengat listrik," kata Kapolsek Pengadegan AKP Susilo dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022)
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kala itu Wasirin tengah mengumandangkan azan salat Isya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu hujan deras disertai angin, membuat pengeras suara masjid yang ditopang bambu bergoyang. Tanpa disangka pengeras suara masjid itu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
"Bambu yang menyentuh kabel listrik menimbulkan letupan, kebetulan saat itu korban sedang memegang mikropon dan langsung tersengat arus listrik," ujarnya
Melihat hal itu, Agus Riadi (38) yang saat itu berada di lokasi kejadian berniat menolong korban dengan membetulkan menggeser bambu penyangga pengeras suara. Nahas, dia juga ikut tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia di tempat.
"Keduanya tidak sempat mendapat pertolongan, korban Ustaz Wasirin mengalami luka bakar pada kaki kanan, punggung dan kepala bagian belakang. Sementara korban Agus Riadi mengalami luka bakar pada paha sebelah kiri, lengan sebelah kiri dan kedua telapak tangan," jelasnya.
(ams/ams)