Dalih Pria Boyolali Bikin Hoax Dibegal di SSB Gegara Kepepet Terlilit Utang

Dalih Pria Boyolali Bikin Hoax Dibegal di SSB Gegara Kepepet Terlilit Utang

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 28 Apr 2022 13:37 WIB
Siswadi (37)  bikin hoax dibegal di SSB Boyolali gegara terlilit utang. Dia akhirnya dimintai klarifikasi di Polsek Cepogo, Kamis (28/4/2022).
Siswadi (37) bikin hox dibegal di SSB Boyolali (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Kabar aksi begal sadis di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Boyolali yang menimpa Siswadi (37) ternyata hanya rekayasa semata. Siswandi mengaku mengarang cerita bohong karena terlilit utang.

"Sebenarnya kejadian pembegalan di jalan Raya Boyolali-Magelang di Dukuh Pule, Desa Jelok (Kecamatan Cepogo) itu hanya rekayasa saya saja, karena terlilit utang," kata Siswadi kepada para wartawan di Mapolsek Cepogo, Kamis (28/4/2022).

Warga Panderejo, Desa Paras, Kecamatan Cepogo ini mengaku memiliki utang sebesar Rp 2,5 juta. Utang itu sudah jatuh tempo dan harus dilunasi sebelum Lebaran ini, tapi dia tak punya uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena terlilit utang dan sudah jatuh tempo, tidak tahu harus bagaimana," jelasnya.

Siswadi juga mengaku baru kali ini melakukan rekayasa menjadi korban begal. Menurut dia, ide itu muncul sepintas saja dan tak ada rencana.
Saat perjalanan pulang kerja, di jalan Boyolali-Magelang wilayah Dukuh Pule, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali itu, dia tercetus pura-pura menjadi korban begal. Akhirnya dia lalu menjatuhkan diri dari sepeda motor yang dikendarainya sendiri.

ADVERTISEMENT

Akibat menjatuhkan diri tersebut, sepeda motornya tertabrak pengendara motor lain yang melaju di belakangnya. Dia juga mengaku setelah kejadian mengaku dibegal tersebut dirinya mendapat bantuan dari beberapa pihak dan masih dia simpan.

"Ya menerima dari beberapa pihak, tapi bantuan itu masih saya simpan dan masih utuh. Kalau jumlahnya belum tahu ya, dalam amplop semua, jadi belum saya buka sama sekali," ucap dia.

Terkait kabar begal sadis yang menghebohkan ini, Siswadi dimintai keterangannya oleh penyidik Polsek Cepogo.

Diberitakan sebelumnya, dunia maya Boyolali kembali dihebohkan dengan rekayasa begal. Kasus begal di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) Dukuh Pule, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo pada Rabu (20/4) lalu ternyata juga rekayasa saja.

Siswadi yang mengaku telah ditendang begal dan uangnya Tp 1,8 juta raib akhirnya mengakui kalau kejadian tersebut tidak benar. Siswadi pun meminta maaf kepada masyarakat melalui video klarifikasi yang diunggah dan tersebar di sejumlah platform media sosial.

"Itu cuma rekayasa saya dan selanjutnya saya ingin meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini dan tidak akan mengulangi lagi. Sekali lagi saya minta maaf. Demikian klarifikasi dari saya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Cepogo aman," pungkasnya.




(ams/sip)


Hide Ads