Puan Maharani Biayai Pernikahan Anak Buruh Tani Wonogiri, Ini Ceritanya

Puan Maharani Biayai Pernikahan Anak Buruh Tani Wonogiri, Ini Ceritanya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 26 Apr 2022 20:07 WIB
Yatiyem (53), warga Desa Gendayakan, Paranggupito, merangkul anaknya, Irma. Biaya pernikahan Irma ditanggung Puan Maharani.
Yatiyem (53), warga Desa Gendayakan, Paranggupito, merangkul anaknya, Irma. Biaya pernikahan Irma ditanggung Puan Maharani. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Tangis haru tak bisa dibendung oleh Yatiyem (53), warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Bagaimana tidak, acara pernikahan anaknya pada bulan depan akan dibiayai Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Pada Selasa (26/4/2022), Puan meresmikan keran air bersih untuk masyarakat di Desa Gendayakan. Keran air bersih itu sebagai solusi permanen mengatasi problem kekeringan di Wonogiri selatan, khsusnya di Paranggupito.

Saat memberikan sambutan di hadapan seribuan warga Gendayakan, Puan meminta salah satu warga perempuan maju ke depan. Setelah mengacungkan tangan, Yatiyem maju dan naik panggung, mendekati Puan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Puan bertanya pada Yatiyem soal cara mengolah ikan di saat minyak goreng mahal. Yatiyem menjawab, selain digoreng, ikan bisa dikukus atau disambal. Yatiyem pun sempat mengeluhkan harga minyak goreng naik dua kali lipat jadi Rp 25 ribu per liter.

Setelah itu, Puan bertanya apakah Yatiyem mengenal dirinya. "Coba sebutkan beberapa hal yang ibu tahu tentang Puan Maharani?" tanya Puan.

ADVERTISEMENT

Sambil berpikir-pikir, Yatiyem menjawab. "Ibu Puan itu Ketua DPR RI, putri Ibu Megawati, cucu Presiden Soekarno, dan Ketua PDIP Perjuangan," jawab Yatiyem.

Puan membenarkan jawaban Yatiyem. Setelah itu Puan bertanya, apa permintaan Yatiyem? Yatiyem bingung dan tak berkata-kata. Puan kemudian bertanya soal keluarga Yatiyem.

Yatiyem pun bercerita tentang anak perempuan terakhirnya yang akan menikah bulan depan dengan orang Banjarnegara. Tamu undangannya 800 orang.

Yatiyem juga menjelaskan, menyelenggarakan acara pernikahan itu butuh biaya besar. Di antaranya untuk mencetak surat undangan, menyediakan makanan untuk menjamu tamu, dan lain-lain.

Setelah menyimak cerita Yatiyem, Puan pun berujar, "Ya sudah, biaya nikahan anaknya saya yang membiayai. Mana anaknya, tidak ada ya? Ya sudah, salam saja buat anaknya," kata Puan.

Mendengar hal itu, Yatiyem spontan menangis dan merangkul Puan di atas panggung, hingga duduk bersimpuh. "Saya sangat senang, tidak menyangka dapat bantuan dari Ibu Puan," kata Yatiyem kepada wartawan.

Yatiyem mengatakan, acara pernikahan anaknya akan berlangsung pada 15 Mei 2022. Acara itu akan digelar di rumahnya di Dusun Blimbing RT 001/RW 005, Gendayakan. Yatiyem mengaku mendapatkan uang tunai dari Puan sebesar Rp 20 juta, ditambah uang kertas senilai 1.000 dolar.

"Ditanya Bu Puan, saya bilang untuk persiapan pernikahan anak, saya sudah pinjam uang orang Rp20 juta. Itu untuk cetak undangan dan persiapan jamuan tamu. Kemudian dikasih (Puan) Rp20 juta ini, ditambah uang 1000 dolar," kata buruh tani itu sambil menunjukkan uangnya.

Anak Yatiyem yang akan menikah, Irma Munawaroh (20), mendatangi ibunya saat Puan dan rombongan meninggalkan lokasi peresmian. "Bersyukur, tidak menyangka dan tidak diduga," kata Irma sambil menangis dan memeluk Yatiyem.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads