.webp)
Peningkatan jumlah kendaraan pemudik di Jawa Tengah sudah mulai terasa hari ini. Pantauan detikJateng, Senin (25/4/2022), sudah banyak kendaraan berpelat nomor Jakarta hingga Sumatera yang berhenti di Rest Area 487 A Boyolali.
"Peningkatannya sekitar 20 persen sejak Sabtu (23/4). Sebelum Sabtu masih landai," kata Manager Aset Manajemen Trans Marga Jateng (TMJ) Dwi Suryanto kepada detikJateng di rest area 487 A Jalan tol Semarang-Solo, Boyolali, Senin (25/4/2022).
Dwi mengatakan, rest area 487 di jalur A dan B biasanya ramai tiap akhir pekan. Tiap Jumat sampai Minggu, jumlah kendaraan yang singgah ke Rest Area 487 mencapai sekitar 750 unit. Adapun pada hari biasa hanya sekitar 400-500 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan hari ini, kendaraan yang masuk Rest Area 487 sudah sama dengan jumlah kendaraan pada akhir pekan. "Dilihat dari yang kemarin, kita sudah ada kenaikan (arus di tol). Iya, pemudik. Dibandingkan day to day, ini sudah meningkat," jelas Dwi.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, TMJ sudah menambah sejumlah fasilitas. Di rest area tipe B itu kini juga disediakan fasilitas pengisian BBM, baik di jalur A dan B.
"Kebetulan Rest Area 487 A dan B ini tipe B, kecil. Untuk fasilitas, kita utamakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Kita menyediakan pertashop. Ada dua mesin pertamax, untuk dexlite kita pakai kemasan," jelas Dwi.
TMJ juga menambah fasilitas toilet. Saat ini ada 16 toilet untuk wanita dan toilet untuk pria yaitu 6 toilet urinoir dan 5 kubikal.
"Untuk mengantisipasi antrean, kita menyediakan 4 toilet portable. Kita juga menyediakan toilet baru di belakang, besok bisa digunakan. Itu ada 10 toilet fungsional, untuk antisipasi bila ada antrean panjang," imbuh Dwi.
Di Rest Area 487 juga terdapat ATM, minimarket, musala, dan warung makan yang hampir seluruhnya adalah pelaku UMKM. Sedangkan kapasitas parkirnya bisa menampung 25 kendaraan kecil dan 10 kendaraan besar.
"Kita baru ada rekayasa untuk traffic-nya. Khusus kendaraan kecil nanti bisa menampung 60 unit," terangnya.
Dwi menambahkan, mulai H-7 Lebaran, kendaraan besar dilarang melintas. Sehingga tempat parkir kendaraan besar bisa digunakan untuk kendaraan kecil. Median jalan di Rest Area 487 juga akan digunakan untuk parkir.
"Kan ada imbauan juga berhenti di Rest Area maksimal 30 menit. Untuk mengantisipasi antrean, kita buka tutup, tapi waktunya tidak lama," tandasnya. TMJ juga menambah tenaga security dan customer service pada musim mudik lebaran ini.
Sementara itu salah seorang pemudik dari Lampung, Haryono, mengatakan dia dan keluarganya mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. "Tujuan ke Banyuwangi. Alhamdulilah perjalanannya lancar," kata Haryono.
(dil/ahr)
