Pelaksanaan festival tong-tong klek di Kabupaten Rembang dikaji ulang. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro' atau Gus Hanies.
"Soal Festival Tong-tong Klek kita memang sudah kaji dan evaluasi lagi dalam hal ini Dinbudpar dengan beberapa pihak yang terkait," kata Hanies saat dihubungi detikjateng, Minggu (24/4/2022).
Hanies tidak menjelaskan mengapa pelaksanaan festival tersebut dievaluasi kembali. Ia menerangkan, di tahun ini memang pihaknya akan kembali menggelar festival tong-tong klek, setelah dua tahun vakum karena kondisi pandemi COVID-19. Namun, dia meminta teknis pelaksanaannya dilakukan secara virtual dan terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, pihak panitia hanya mengundang beberapa peserta saja, sedangkan masyarakat yang ingin menyaksikan bisa menonton secara daring.
"Ini kita minta arahkan untuk pagelarannya virtual. Jadi memang kita laksanakan, kita undang beberapa orang, tapi tidak secara umum. Nanti masyarakat yang secara umum bisa menyimak atau menyaksikan secara virtual. Itu keputusan kami," jelasnya.
Ditegaskannya, dalam pelaksanaan festival nantinya memang tidak seperti skema yang sudah-sudah. Di tahun-tahun sebelumnya, festival tong-tong klek dilaksanakan dengan cara pawai melewati rute yang ditentukan. Namun di tahun ini peserta festival tidak pawai, melainkan terpusat di atas panggung di satu lokasi.
Sementara itu saat disinggung lokasi untuk pelaksanaan festival tong-tong klek, pihaknya mengaku belum ada keputusan.
"Dari awal memang nggak ada pawai. Maksimal besok pagi kita sudah berikan keputusan yang pasti. Ini masih terus kita kaji," pungkasnya.
Untuk diketahui, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang bakal mengadakan festival tong-tong klek. Dengan ketentuan hanya dibatasi sebanyak 20 peserta dan dilaksanakan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang pada 27-28 April 2022.
Pamflet digital yang berisi teknis pelaksanaan festival itu sudah tersebar di sejumlah media sosial. Di akun Instagram milik Dinbudpar Rembang, sudah mengunggahnya pada 8 April lalu.
(rih/rih)