Mobil Pikap Angkut 15 Orang Terguling di Pekalongan, 1 Tewas

Mobil Pikap Angkut 15 Orang Terguling di Pekalongan, 1 Tewas

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 21 Apr 2022 15:42 WIB
Kepanikan 15 penumpang usai pikap yang mereka tumpangi terguling di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pekalongan, Kamis (21/4/2022).
Kepanikan 15 penumpang usai pikap yang mereka tumpangi terguling di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pekalongan, Kamis 21/4/2022. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Kab Pekalongan -

Diduga tak kuat menanjak, sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut 15 orang terguling ke parit sedalam 3 meter di Desa Sukoharjo, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Desa Sukoharjo, Kandangserang, sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Berawal saat pikap bernomor pelat G-8663-VM yang dikendarai Slamet (37) warga Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, melaju menuju Pasar Sigugur. Pikap tersebut mengangkut 15 warga yang hendak berbelanja maupun berjualan ke pasar.

Saksi yang juga korban selamat yakni Aniyah (30) warga Karanggondang, mengatakan awalnya dirinya bersama anaknya yakni Andini (11), menumpang mobil ke arah Pasar Sigugur, Desa Sukoharjo, Kandangserang. Dirinya menumpang di bak terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana mau ke Pasar Sigugur (Pasar Bulanan), mau beli baju lebaran anak. Tapi sampai tanjakan, mobil tidak kuat, langsung turun dan masuk ke sawah," kata Aniyah kepada detikJateng, Kamis (21/04/2022).

Aniyah menyebut, usai tak kuat menanjak, mobil meluncur ke bawah dan masuk ke parit. Dalam sekejap, situasi berubah menjadi kepanikan.

ADVERTISEMENT

Aniyah mengatakan, mobil pikap yang ditumpanginya, tidak hanya memuat orang. Namun juga barang-barang yang akan dijual ke pasar seperti beras hingga bakso.

"Saya tidak bisa berpikir. Ada juga yang kena kuah bakso tadi," imbuhnya.

Nahas bagi tetangga Aniyah, Riyah (40) nyawanya tidak tertolong. Di tengah kepanikan, sejumlah warga sempat melihat pengemudi pikap, Slamet, menggendong korban ke klinik.

"Satu orang meninggal. Untuk penumpang, yang berhasil kami data ada 15 orang, di samping itu ada barang bawaan yang hendak dijual. Beras, kopi dan hasil bumi lainnya," kata Kapolsek Kandangserang, Iptu Turkhan, kepada detikJateng.

Polisi olah TKP kecelakaan di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pekalongan, Kamis (21/4/2022).Polisi olah TKP kecelakaan di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pekalongan, Kamis 21/4/2022. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)

Turkhan menerangkan, dari belasan penumpang tersebut, satu orang dinyatakan tewas dan satu orang mengalami luka cukup serius. Sementara sisanya mengalami luka ringan.

"Ada 1 orang (korban tewas) masih kita identifikasi bersama Satlantas dan yang lainnya tidak ada yang fatal. Hanya 1 orang yg dirawat intensif di Sangkal Putung atas nama Ibu Iftiyah," sambungnya.

Turkhan mengatakan, kecelakaan ini dipicu medan yang terlalu terjal dan sempit. Selain itu, pikap juga dalam kondisi muatan penuh sehingga tidak kuat naik hingga terguling.

"Jadi rombongan hendak menuju Pasar Pahingan di Desa Sukoharjo untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Karena medan jalan yang terlalu terjal, kondisinya sempit muatan penuh akhirnya tidak kuat naik, mundur dan terguling," imbuhnya.

Saat ini, korban tewas telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Sementara di lokasi kejadian, kendaraan pikup juga sudah dievakuasi warga. Tim Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Pekalongan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari pantauan detikJateng, lokasi memang nampak jalan kecil hanya untuk satu kendaraan mobil. Selain menanjak, kondisi jalan aspal juga rusak. Tanjakannya cukup terjal, dengan kondisi menikung tajam. Sedangkan di kiri dan kanan, berupa parit sedalam dua hingga tiga meter.

Kanit Gakum, Satlantas Polres Pekalongan, Iptu Maman S, mengatakan hasil dari olah TKP, disimpulkan kecelakaan dipicu pengemudi yang lalai karena kurang menguasai kendaraannya di tikungan dan tanjakan.

"Hasil olah TKP, pengemudi kurang menguasai kendaraannya, di jalan menanjak dan menikung. Kondisi jalan juga rusak," jelasnya.




(aku/mbr)


Hide Ads