.webp)
Warga Kabupaten Klaten yang hendak mudik lebaran atau Idul Fitri 1443 H bakal difasilitasi pemerintah. Pemkab Klaten memastikan mengirimkan lima unit bus gratis untuk menjemput ke Jakarta dan ditambah 20 bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ada pengiriman bus jemput pemudik, jumlahnya lima unit. Nanti tanggal 28 April dari sini (Klaten)," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten Supriyono, kepada detikJateng, Kamis (21/4/2022).
Supriyono menjelaskan pengiriman bus gratis untuk menjemput pemudik itu karena ada permintaan paguyuban warga Klaten di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada permintaan dari paguyuban warga Klaten. Selain dari Klaten, ada bantuan bus dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
"Bus untuk pemudik gratis. Bus dari pengusaha di Klaten tapi yang menyewa Pemkab, rencana tanggal 27 April berangkat ke penjemput di TMII," jelas Supriyono.
Untuk bus dari Kemenhub, lanjutnya, jumlahnya 20 unit. Sehingga ada total 25 unit tetapi yang dari kementerian berangkat dari Jakarta.
"Ada 20 dari Kementerian tetapi berangkat dari sana (Jakarta). Untuk turunnya baru kita koordinasikan tetapi lima unit bus yang dikirimkan Pemkab akan turun di terminal (Klaten)," imbuh Supriyono.
Terkait antisipasi penularan COVID-19, Supriyono menyebut Dinas Perhubungan akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan pemudik.
"Nanti untuk pemeriksaan kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Tapi saya yakin yang mudik sudah vaksin booster karena itu syarat pemerintah," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan warga Klaten yang merantau awalnya menanyakan bus mudik. Akhirnya Pemkab Klaten menyiapkan bus gratis.
"Kita insyaallah sudah menyiapkan lima bus. Nanti H-3 dan H-4 akan diberangkatkan untuk penjemputan," kata Mulyani di Pemkab Klaten.
(rih/aku)
