Menjelang lebaran, jumlah penerbangan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) bertambah. Tercatat ada 26 penambahan rute penerbangan untuk mengakomodasi arus mudik dan balik.
"Dimulai pada tanggal 20 April sampai 1 minggu setelah lebaran, tercatat di tempat kami ada permohonan 26 penambahan penerbangan. Rinciannya 22 extra flight (penambahan penerbangan), dan 4 memanfaatkan izin rute yang sudah ada," ucap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, Kamis (21/4/2022).
Pandu mengatakan, penambahan rute itu diajukan oleh Lion Group, Citilink, Garuda, serta Batik. Dengan adanya tambahan rute tersebut, Bandara YIA akan melayani sekitar 76 penerbangan selama musim mudik dan balik lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan ini terdiri dari Lion Group, yang ada penambahan ke luar Jawa yaitu Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin. Sisanya adalah tujuan Cengkareng, baik itu Citilink maupun Garuda," terang Pandu.
Pandu juga menyebut akan ada tambahan rute penerbangan oleh PT Pelita Air Service (PAS). Pelita Air merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang penerbangan.
![]() |
Maskapai tersebut kini sedang melakukan proses proving flight, yakni uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan sebuah rute baru. Jika proses itu berhasil, rencananya Pelita Air bisa beroperasi di YIA per 28 April besok.
"Ada penambahan juga pada tanggal 28 April besok, yaitu Pelita Air. Sekarang sedang proses proving flight. Semoga berhasil, sehingga nanti bisa melakukan penerbangan di YIA," ucapnya.
Dengan adanya penambahan rute penerbangan, YIA akan menambah jam operasional hingga malam hari. Sebelumnya YIA beroperasi dari pukul 07.00-18.00 WIB.
"Karena ada yang mengajukan terbang malam hari, yaitu Lion Group ke Balikpapan dan Banjarmasin. Sehingga kami Angkasa Pura 1 YIA mengubah jam operasi hingga pukul 21.00 WIB. Ini juga untuk mengantisipasi permintaan dan lonjakan jumlah penumpang," ujarnya.
Soal prediksi jumlah penumpang saat momen mudik dan balik lebaran, Pandu menyebut bisa mencapai 12.000 orang per hari.
"Prediksi kami bisa sampai 12.000 orang per hari, naik 100 persen. Sekarang rata-rata jumlah penumpang kita di kisaran 6.000 orang, dan sekarang trennya memang naik. Hari ini kita catat ada 6.300-an," pungkasnya.
(dil/mbr)