Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan kawasan Gunung Pegat Wonogiri, Jawa Tengah. Seorang pengendara motor tewas dalam kejadian itu.
"Benar, terjadi kecelakaan beruntun di kawasan Gunung Pegat. Tadi sekitar pukul 13.45 WIB," kata Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, saat dihubungi Rabu (20/4/2022).
Marwanto mengatakan kecelakaan itu terjadi di Jalan Nguntoronadi-Ngadirojo tepatnya di kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi. Kecelakaan melibatkan dua mobil dan satu unit sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Mobil Toyota Inova dengan nomor polisi AD 8857 YP dan dikendarai oleh M (58), warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Mobil Honda Brio B 2557 BZW dikemudikan ESBS (41), warga Kecamatan Baturerno, Wonogiri.
Sementara itu, sepeda motor Suzuki Shogun berpelat nomor AD 2846 KG dikendarai oleh H (39), warga Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. H saat itu berboncengan dengan TW (17).
Marwanto menuturkan kejadian itu bermula saat Mobil Brio berjalan dari utara (Ngadirojo) ke selatan (Nguntoronadi). Saat sampai di tempat kejadian, pengemudi mobil tersebut melaju terlalu ke kanan hingga melebihi marka. Sementara kondisi jalan belokan dan turunan.
"Di saat yang bersamaan dari arah selatan menuju utara melaju mobil Innova. Karena mobil Brio ini berjalan terlalu ke kanan dan jarak yang sudah terlalu dekat, maka terjadilah kecelakaan," ungkap dia.
Setelah kecelakaan dengan mobil Innova, kata Marwanto, mobil Brio masih terus melaju ke arah selatan. Kemudian dari arah berlawanan muncul sepeda motor Suzuki dan terjadilah kecelakaan. Akibatnya mobil Brio terperosok keluar badan jalan.
"Pengemudi sepeda motor meninggal dunia saat di rumah sakit. Karena mengalami luka di bagian kepala. Pemboncengnya mengalami luka di kaki, luka ringan," kata Marwanto.
Saat ini pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan itu tengah dimintai keterangan. Marwanto belum bisa memastikan apakah pengemudi Brio mengantuk atau tidak.
"Kami imbau agar tetap hari-hati saat berkendara. Terutama saat di jalan turunan dan berbelok. Utamakan keselamatan," pungkas Marwanto.
(sip/sip)