Bangjo Kepoh Jalur Solo-Jogja Rusak Berhari-hari, Lalu Lintas Semrawut

Bangjo Kepoh Jalur Solo-Jogja Rusak Berhari-hari, Lalu Lintas Semrawut

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 19 Apr 2022 10:24 WIB
Lalu lintas di simpang Kepoh, Klaten semrawut lantaran lampu bangjo rusak, Selasa (19/4/2022).
Lalu lintas di simpang Kepoh, Klaten semrawut lantaran lampu bangjo rusak, Selasa (19/4/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Traffic light alias lampu bangjo di jalan utama Jogja-Solo, persisnya simpang empat Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Klaten, beberapa waktu terakhir ini rusak. Lampu bangjo yang tidak menyala itu merepotkan dan membahayakan warga yang melintas.

"Sudah sekitar tiga hari ini mati. Pekan lalu pretel lampunya dan sekarang mati, tidak diurus," ungkap Adi (40), warga setempat kepada detikJateng, Selasa (19/4/2022) pagi.

Dikatakan Adi, matinya lampu tersebut sangat mengkhawatirkan warga setempat dan pengguna jalan. Sebab, jalan tersebut sangat ramai kendaraan baik di siang maupun malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalur ini kan jalur nasional. Selama 24 jam ramai kendaraan dari Jogja dan Solo, termasuk angkutan berat," lanjut Adi.

Menurut Adi, simpang empat jalan itu juga menghubungkan jalan nasional dengan jalan alternatif. Selain itu juga jalan desa di salah satu simpang.

ADVERTISEMENT

"Dari arah barat itu jalan ke desa-desa dan yang ke timur ke arah Kecamatan Juwiring. Warga jika ingin menyeberang harus memotong," imbuh Adi.

Rusaknya lampu, kata Adi, membahayakan pengguna jalan nasional dan warga setempat. Untuk menyeberang warga harus mengalah dengan jalan nasional.

"Kalau mau menyeberang kita harus lihat jalan Jogja-Solo dulu. Padahal ramai terus jalan itu sehingga warga khawatir rawan kecelakaan," imbuh Adi.

Adi berharap lampu pengatur lalu lintas itu segera dibenahi. Apalagi menjelang arus mudik dan lebaran saat arus kendaraan semakin padat.

"Mau lebaran padahal semakin ramai dan kita khawatir rawan kecelakaan. Ini sudah padat setiap hari, ya mbok segera dibenahi," pungkas Adi.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono, menjelaskan jalur tersebut merupakan jalan nasional. Termasuk rambunya, seperti lampu bangjo, menjadi kewenangan pusat.

"Karena itu jalan nasional maka kewenangan di pusat. Kita sudah cek, dan kerusakan sudah kita sampaikan satker (satuan kerja) pusat yang menangani," jelas Supriyono kepada detikJateng.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan membenarkan kerusakan lampu traffic light itu. Kerusakan ada pada jaringan kabel.

"Kerusakan pada kabelnya, tapi kita juga tidak berwenang, karena itu kewenangan pusat. Kita sudah koordinasi dengan balai pelaksana jalan," kata Fadhlan.

Pantauan detikJateng di lokasi, lampu bangjo itu mati seluruhnya, baik yang dari arah Jogja dan Solo.

Pengguna jalan dari Desa Dukuh maupun dari arah Juwiring yang ingin menyeberang harus menunggu kendaraan dari jalan nasional sepi. Sering terjadi pertemuan rombongan kendaraan dari jalan nasional dan kecamatan sehingga lalu lintas menjadi semrawut.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads