Dear Mas Gibran, Kapan Pastinya Rehab Rusunawa Semanggi?

Dear Mas Gibran, Kapan Pastinya Rehab Rusunawa Semanggi?

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 18 Apr 2022 11:54 WIB
Rusunawa Semanggi Solo
Rusunawa Semanggi Solo. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Puluhan warga yang menempati Rusunawa Semanggi, Mojo, yang sempat pindah ke rumah kontrakan akhirnya kembali lagi ke rusunawa. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemkot Solo terkait rehabilitasi Rusunawa Semanggi.

"Sudah banyak yang dulu sempat meninggalkan Rusunawa, kalau di blok A ada sekitar 35 persen, blok B ada lebih dari 60 persen," terang Ketua RT 02/RW 06, Semanggi, Mojo, Narto saat dihubungi detikJateng, Senin (18/4/2022).

Narto menyampaikan, warga yang sempat keluar dari Rusunawa dan kembali lagi lantaran sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kapan proses rehabilitasi dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu dari Dinas Perkim infonya Desember harus dikosongkan, warga mulai sekitar tiga bulan lalu pada mencari rumah kontrakan menggunakan biaya sendiri," urainya.

Karena, lanjut Narto, uang kompensasi dari Pemkot Solo belum juga cair sehingga warga pun berinisiatif untuk menggunakan uang pribadi agar bisa ngontrak atau mencari rumah baru.

ADVERTISEMENT

"Tidak adanya kepastian itu, akhirnya warga kembali ke Rusunawa. Karena kalau ngontrak kan biayanya dobel, sewanya dobel, listriknya dobel," tuturnya.

Warga berharap segera ada kepastian dari pemerintah terkait rencana pembangunan ulang Rusunawa tersebut.

"Ya harapannya segera ada kepastian saja, dan ada uang kompensasi untuk menyewa rumah," ucapnya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sampai menjual sepeda motor hanya demi agar bisa menyewa rumah.

"Saya sampai jual motor untuk sewa rumah, karena memang tidak ada biaya. Pekerjaan juga cuma Senin-Kamis saja," kata pria tersebut.

Tetapi, lanjutnya, setelah tiga bulan tidak ada kepastian dirinya pun berinisiatif untuk menempati rumahnya di Rusunawa. "Ya karena tidak ada kepastian, akhirnya balik lagi ke sini," pungkasnya.

Warga lainnya, Marta, juga mengatakan dirinya sempat pindah dari Rusunawa. Namun dia kembali lagi karena tidak adanya kepastian.

"Dulu sempat menempati kost di mertua, tetapi karena tidak ada kepastian ya balik lagi. Lagian saya juga tinggal sendirian, anak sudah tinggal di rumahnya sendiri," paparnya.




(mbr/ahr)


Hide Ads