Suasana berbeda terlihat di Masjid Nurul Iman, Dusun Soropadan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sejumlah orang terlihat membersihkan masjid tersebut.
Berdasarkan pantauan detikJateng, di halaman masjid tersebut di parkir mobil bertuliskan Team BBM (Bersih-Bersih Masjid). Di dalam mobil tersebut terdapat sejumlah peralatan seperti sapu, penyedot debu, ember, tempat sampah, genset, tangga dan lainnya. Peralatan inilah yang digunakan bekerja oleh Team BBM Magelang.
Adapun relawan yang datang sebanyak 9 orang. Mereka begitu tiba di masjid yang dituju, langsung mengambil peralatan sendiri-sendiri dan mengerjakan sesuai tugasnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir Team Bersih-Bersih Masjid Magelang, Hari Indriyanto, mengatakan BBM ini berdiri sejak 11 Februari 2017 sehingga hingga saat ini telah berkegiatan selama enam tahun. Hari ini pihaknya beragenda membersihkan Masjid Nurul Iman ini.
"Tim Bersih-Bersih Masjid wilayah Magelang, jadi meliputi Magelang Kota, Kabupaten sampai pinggiran perbatasan dengan kota lain. Dengan cara seperti bersih-bersih masjid, kita bisa berkumpul dan silaturahmi sampai tahun keenam ini berjalan. Untuk bulan Ramadan ini, alhamdulillah punya program sudah tiga tahun berjalan," kata Hari saat ditemui di Masjid Nurul Iman, Selasa (12/4/2022).
![]() |
Hari menuturkan, pihaknya awalnya hanya membersihkan tempat wudu dan toilet. Kemudian saat Ramadan dilakukan pembersihan bagian masjid secara keseluruhan.
"Awalnya kami hanya kosek tempat wudu sama kamar mandi. Jadi hanya kosek dengan cairan khusus yang sering kasih nama cairan ajaib. Ramadan berjalan 3 tahun, sampai melewati masa-masa pandemi juga tetap jalan, tapi kita banyak di pelosok karena di kota banyak masjid yang ditutup. Tahun ini, alhamdulillah ada niat teman-teman di bulan Ramadan itu merambah kepada keseluruhan tidak hanya kosek tempat wudu dan toilet, tapi juga merambah yang lain seperti biasa," jelasnya.
Hari mengatakan, tujuan dari kegiatan ini semata-mata untuk mencari tambahan amalan.
"Ini gratis kalau dikasih uang dari takmir, kita tidak menerima. Takutnya kalau menerima nanti merebah yang lainnya," tuturnya.
"Kalau mau donasi, silakan tapi setelah kegiatan selesai," ujar dia.
Sebelum datangnya bulan Ramadan, lanjutnya, team ini membersihkan masjid pada hari Jumat dan Minggu. Memasuki bulan Ramadan, Team BBM membersihkan masjid maupun musala setiap hari dengan lokasi berpindah-pindah sesuai permintaan.
"Tujuan dari bersih masjid ini sebetulnya semata-mata hanya mencari tambahan amalan. Amalan bersih masjid dimana amalan ini memang menjadi utama dan oleh Rasulullah ini begitu diperhatikan dari amalan ini," tutur Hari.
"Di tahun ini kita pun juga menjembatani karena tiap hari keseluruhan. Kita 20 hari di bulan Ramadan itu full, sedangkan 10 hari terakhir itu nanti campur karena 10 terakhir ya mungkin ada yang iktikaf atau kemudian lebih konsen di masa menjelang Lebaran," tuturnya.
![]() |
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Basri, mengucapkan terima kasih sekali atas datangnya Team BBM. Terlebih mereka datang dengan membawa peralatan modern.
"Kami mewakili masyarakat muslim Soropadan, sangat berterima kasih sekali atas rawuhnya atas bantuannya pembersihan masjid di dusun ini. Kami masyarakat desa/dusun yang masih jauh dari alat-alat yang modern, kemarin karpet-karpet ini tidak disedot, tapi dicuci di sungai. Alhamdulillah dengan ini, tahu bahwa karpet tidak perlu dicuci harus disedot pakai alat sedot," ujar Basri.
"Kaitannya dengan kebersihan karpet di dalam masjid dan sebagainya termasuk tempat wudu yang tadinya sangat kotor sekali. Alhamdulillah kedatangan bapak-bapak dari tim pembersih masjid ini, alhamdulillah masjid bisa bersih sebersih-bersihnya dan tempat wudu pun dibersihkan seperti baru lagi," katanya.
(rih/ahr)