.webp)
Ratusan mahasiswa tergabung dalam aliansi mahasiswa Kudus menggugat atau AMUG di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar aksi demo penolakan perpanjangan masa jabatan presiden. Para mahasiswa pun membawa spanduk yang berisikan kritikan kepada pemerintah.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (12/4) ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kudus berkumpul di depan kantor bupati. Mereka pun tampak membawa berbagai spanduk tulisan yang menyindir kebijakan pemerintah.
Spanduk itu di antaranya 'Jegal 3 periode', 'Cilik-cilik pinter ngaji gede-gede pinter korupsi yo pak, yoooo' (kecil-kecil pintar mengaji besar-besar pintar korupsi), BBM naik rakyat panik". Ratusan mahasiswa pun masih menggelar orasi di depan kantor bupati Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu orator mengenakan jas almamater mengatakan pemerintah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya banyak kebijakan yang menindas rakyat kecil.
"Di sini rezim tidak baik-baik saja, di sini kita berdiri atas nama rakyat Indonesia, menuntut janji dan hak kita, untuk itu mahasiswa tergabung aliansi mahasiswa menggugat terkait hak telah naik, tidak pro rakyat ini, bagian masyarakat ikut serta menyampaikan kepada pemerintah pusat," kata salah satu orator menyampaikan orasi di hadapan ratusan mahasiswa di depan kantor Bupati Kudus, Selasa (12/4/2022).
Pada kesempatan itu dia menuntut pemerintah untuk menstabilkan bahan pokok dan BBM, menolak kebijakan menteri keuangan untuk kenaikan pajak PPN 11 persen, menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan tiga periode.
(sip/ams)
