Ganjar: Butuh Kerja Tak Biasa Tangani 19 Daerah Miskin Ekstrem di Jateng

Ganjar: Butuh Kerja Tak Biasa Tangani 19 Daerah Miskin Ekstrem di Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 11 Apr 2022 14:18 WIB
Gubernur Jawa Tengah sat meresmikan Borobudur Edu Park.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Eko Susanto)
Semarang -

Daerah yang jadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah (Jateng) tahun ini meningkat menjadi 19 daerah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut butuh kerja tak biasa untuk menangani persoalan ini.

Ganjar mengatakan ada berbagai faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah daerah miskin ekstrem dari 5 daerah tahun lalu, menjadi 19 daerah tahun ini. Salah satunya menurut Ganjar karena pandemi COVID-19.

"(Penanganan) Terus saja, tiap tahun berjalan. Pasti karena ada tekanan eksternal, kemarin kondisi COVID dan sebagainya. Kita butuh kerja yang tidak biasa (menangani ini). Mungkin karena bisa data tidak valid, kedua memang bertambah. Maka kita minta validasi data terus dilakukan," kata Ganjar kepada detikJateng di kantornya, Semarang, Senin (11/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar mengatakan pihaknya akan berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem ini tak hanya dari dana yang bersumber dari anggaran daerah. Pemprov Jateng juga akan melibatkan pihak lainnya.

"Maka kenapa bulan Ramadan ada kesempatan untuk membantu, ya kita kerjakan saja mulai sekarang jangan nunggu-nunggu. Nanti kekuatan-kekuatan non APBD kita lakukan, termasuk ini saya mau ngecek ada 2 rumah (tidak layak huni) yang ada di Kendal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, dalam Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara Sekretariat Wakil Presiden, Nomor: B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 ditetapkan 212 kabupaten/kota di 25 provinsi sebagai prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2022.

Di Provinsi Jawa Tengah terdapat 19 kabupaten/kota miskin ekstrem, kemudian di Jawa Barat terdapat 17 kabupaten/kota, sedangkan di Jawa Timur sebanyak 25 kabupaten/kota.

Untuk Jawa Tengah, yang masuk target prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Rembang, Pati, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes.




(ams/sip)


Hide Ads