"Jalur Pansela ini bisa digunakan untuk jalur mudik. Diharapkan bisa menjadi berkah bagi masyarakat setempat pada momen Idul Fitri nanti," kata Camat Pracimantoro Warsito, kepada detikJateng, Minggu (10/4/2022).
Warsito mengatakan, Jalur Pansela itu telah ditinjau Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono pada Sabtu (9/4) kemarin. Jalur ini menghubungkan Bayah Kabupaten Lebak Banten hingga tembus ke Pacitan Jawa Timur.
Jalur itu melewati sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Kebumen, Cilacap dan Wonogiri. Jalur itu memiliki panjang 1.242 kilometer. Di Wonogiri, jalur Pansela melintasi sejumlah kecamatan, seperti Pracimantoro dan Giritontro.
Warsito menyebut di wilayah Pracimantoro, jalur Pansela melewati beberapa daerah, seperti Desa Suci dan Kelurahan Gedong. Saat ini sudah ada beberapa warga yang berjualan di area Jalur Pansela dengan sistem warung semi permanen.
"Rata-rata mereka menjual makanan dan minuman. Saat ini, perekonomian sudah lumayan dan mulai bangkit juga. Kami harap tidak hanya saat momen mudik saja, seterusnya juga bisa membangkitkan ekonomi warga," kata Warsito.
Salah satu pedagang di kawasan Jalur Pansela, Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Tumini (38), mengetahui adanya peninjauan yang dilakukan oleh Menteri PUPR. Tumini berharap, perekonomian kawasan Pansela Wonogiri bisa menggeliat setelah dipromosikan sebagai salah satu jalur mudik.
"Kami harap nanti yang lewat jalur sini saat mudik dan mampir warung saya. Biasanya memang pembeli banyak yang mampir istirahat dari perjalanan. Kalau gitu kan uangnya tambah, bisa buat modal mengembangkan usaha soto dan masakan lain," kata Tumini hari ini.
Warung Tumini di pinggir jalan itu dibangun semi permanen. Dia mengenang kawasan itu dulu merupakan lahan pertanian.
"Saya optimis lebaran tahun ini ramai, semoga mendapatkan berkah. Rencana nanti hanya libur satu hari, saat Hari Raya Idul Fitri itu saja," kata Tumini.
(ams/ams)