Setelah dua tahun tutup karena pandemi COVID-19, Night Market Ngarsopuro kini dibuka lagi. Malam ini pasar malam di Jalan Diponegoro atau Koridor Ngarsopuro tersebut akan menjadi pembukaan perdana.
Seperti tahun-tahun lalu, Night Market Ngarsopuro buka pukul 19.00-22.00 WIB. Ada sekitar 200 UMKM yang berjualan produk kerajinan, kuliner, hingga fashion.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Wahyu Kristina, mengatakan ada yang berbeda pada Night Market Ngarsopuro kali ini. Selain tenda baru, ada persyaratan yang harus dipenuhi pedagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenda kita beri yang baru. Tapi nanti di sana tidak boleh sekadar jualan, harus lebih tertata dan menarik," kata Ina, sapaannya, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (9/4/2022).
Dia menjelaskan, pedagang harus menata lapaknya menyesuaikan perkembangan zaman. Pemkot pun membagi UMKM sesuai zonasinya.
"Jadi tidak asal dipajang barangnya. Kan sekarang banyak properti jualan agar terlihat menarik, itu sebisa mungkin dipakai. Nanti kita tata juga sesuai zonasi," katanya.
Setiap pedagang, terutama produk kerajinan, diharapkan dapat menampilkan demo proses pembuatan karya seninya. Hal ini diyakini dapat menarik minat wisatawan datang ke Night Market Ngarsopuro.
"Terutama yang craft itu bisa demo di tempat. Misal jualan rajut ya merajut di situ, jadi ada sisi hiburannya juga," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dibukanya kembali Night Market Ngarsopuro merupakan langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Kita bangkitkan lagi titik-titik ekonomi yang vakum untuk meningkatkan perekonomian Kota Solo. Sekarang pertumbuhan ekonomi terus naik. Memang nanti mungkin akan ramai, tapi yang penting pakai masker, yang belum vaksin segera vaksin," kata Gibran.
(bai/rih)