Pengusaha Real Estat Bangun Betonisasi Jalan di Jetis Grobogan Rp 2 Miliar

Pengusaha Real Estat Bangun Betonisasi Jalan di Jetis Grobogan Rp 2 Miliar

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Jumat, 08 Apr 2022 17:44 WIB
Penampakan proyek betonisasi jalan yang di Grobogan. Pengusaha real estatet, Joko Suranto merogoh kocek Rp 2 miliar untuk pembangunan betonisasi jalan penghubung di 3 desa.
Proyek betonisasi jalan di Grobogan (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)
Grobogan -

Seorang pengusaha real estat di Bandung membangun jalan penghubung antara Desa Welahan, Desa Jetis, dan perbatasan Desa Ngampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pengusaha tersebut membangun dengan merogoh kocek pribadi sekitar Rp 2 miliar.

Pantauan detikJateng, ada sekitar 25 orang yang mengerjakan proyek betonisasi jalan tersebut. Ke-25 orang itu tampak menutup lubang-lubang di jalan dengan cor-coran semen dan meratakannya.

"Ini langkah membantu masyarakat dan pemerintah yang kini sedang dilanda pandemi. Kita berharap jalan ini nantinya bisa berguna buat masyarakat banyak. Sekitar Rp 2 miliar kita siapkan. Semoga sebelum hari Raya Idul Fitri pembangunan jalan sepanjang 1,8 km ini selesai," kata pengusaha pembangun jalan umum, H Joko Suranto, saat dihubungi detikJateng, Jumat (8/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan, sebagai putra daerah yang lahir di Desa Jetis, dia prihatin melihat jalan yang lama tak dibangun. Dia menyebut selama 20 tahun pembangunan hanya bertahap dan tidak rata sehingga saat hujan tiba, jalan sudah tak layak dilalui karena becek, dan berlubang.

Akhirnya Joko berkonsultasi dengan empat saudaranya tentang rencananya membangun betonisasi jalan sepanjang 1,8 km dan selebar 4,5 meter ini. Dia pun akhirnya mendapat lampu hijau dari saudaranya untuk mewujudkan rencananya itu.

ADVERTISEMENT

"Dalam prinsip hidup saya dan motor perusahaan itu kita pegang tagline jangan takut berbuat baik. Saya harap langkah ini bisa meringankan warga sehingga roda perekonomian juga berjalan dengan lancar. Saya juga berterima kasih kepada alm kedua orang tua dan empat saudara yang juga turut serta dalam membangun," lanjut Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat ini.

Penampakan proyek betonisasi jalan yang di Grobogan. Pengusaha real estatet, Joko Suranto merogoh kocek Rp 2 miliar untuk pembangunan betonisasi jalan penghubung di 3 desa.Penampakan proyek betonisasi jalan di Grobogan. Pengusaha real estatet, Joko Suranto merogoh kocek Rp 2 miliar untuk pembangunan betonisasi jalan penghubung di 3 desa. (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)

Jalan rusak ini sudah sering dikeluhkan warga tapi tak kunjung diperbaiki. Padahal ruas jalan yang rusak ini diketahui merupakan jalan kabupaten.

Kepala Desa Jetis Suharnanik membenarkan dia bersama adiknya Joko pun berembuk untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Awalnya adik menginisiasi bahwa perlu ada pembangunan, karena sudah beberapa kali diajukan perbaikan jalan ke pemerintah dan belum juga diperbaiki. Maka kami sekeluarga urun rembuk dan gotong-royong membangun jalan yang sudah 20 tahun tak diperbaiki ini," ujar Suharnanik saat ditemui detikJateng.

Terpisah, Ketua RW 3, Margo menyebut jalan rusak tersebut sudah 20 tahun belum diperbaiki. Dia menyebut saat hujan jalan tersebut tak layak dilalui.

"Pembangunan ada tapi ya hanya 100 meter itu pun ada beton beda ukuran semua. Ada beton satu ada beton dua dan yang belum dibangun jalannya ini rusak parah. Musim hujan sudah nggak bisa dilalui kendaraan mobil," ucap Margo saat ditemui detikJateng.




(ams/sip)


Hide Ads