PPP Keluar dari Fraksi Gabungan Demokrat-NasDem DPRD Klaten, Ada Apa?

PPP Keluar dari Fraksi Gabungan Demokrat-NasDem DPRD Klaten, Ada Apa?

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 08 Apr 2022 17:19 WIB
Rapat paripurna penetapan pimpinan dan anggota DPRD Klaten.
Rapat paripurna penetapan pimpinan dan anggota DPRD Klaten. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Dua anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke fraksi PDIP. Keduanya mengaku tidak ada kecocokan dengan fraksi lamanya dengan Partai NasDem dan Demokrat.

"Kita hanya dua kursi. Kemarin kita bergabung dengan NasDem dan Demokrat sehingga semula enam kursi tinggal empat kursi," ungkap anggota DPRD Klaten dari PPP Wakhid Nurdianto kepada detikJateng usai rapat paripurna di DPRD Klaten, Jumat (8/4/2022).

Wakhid menjelaskan PPP bergabung ke fraksi PDIP karena dengan fraksi lama sudah tidak cocok. PPP menyadari PDIP fraksi besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mau ndak mau harus ikut karena fraksi PDIP adalah mayoritas di DPRD. Ya fraksi besar," imbuh Wakhid yang juga Bendahara DPC PPP Klaten.

Pindahnya PPP ke PDIP, sambung Wakhid, bukan kemauan anggota. Namun bergabung ke PDIP itu juga sudah disetujui DPC.

ADVERTISEMENT

"Jadi bergabungnya kita ke PDIP sudah persetujuan DPC. Kita mengamankan kursi dan juga untuk mengawal aspirasi sebab lewat fraksi lain tidak aman," pungkas Wakhid.

Sementara itu, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menjelaskan perubahan komposisi itu sesuai Tatib DPRD. Dalam waktu 2,5 tahun fraksi dan alat kelengkapan bisa berubah.

"Di Tatib setelah 2,5 tahun pergeseran fraksi dan alat kelengkapan bisa dilaksanakan. Untuk pimpinan tidak ada," papar Hamenang kepada detikJateng.

Menurut Hamenang, meskipun ada perpindahan tapi jumlah fraksi di DPRD Klaten tetap sama.

"Fraksi DPN (Demokrat, PPP, NasDem) berpisah, Demokrat dan NasDem bergabung menjadi satu fraksi tapi PPP bergabung ke PDIP. Jumlah fraksi tetap tujuh, hanya anggota bergeser," papar Hamenang.

Di Komisi, imbuh Hamenang, ada pergantian Ketua Komisi 3 bidang Pembangunan.

"Ketua Komisi 1, 2 dan 4 sama tapi Ketua Komisi 3 jadi Pak Dalono. Harapan kami untuk tugas DPRD lebih maksimal," kata Hamenang.




(rih/sip)


Hide Ads