Hii! Ular Piton 3,6 Meter Nyelonong ke Warung Soto di Ceper Klaten

Hii! Ular Piton 3,6 Meter Nyelonong ke Warung Soto di Ceper Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 06 Apr 2022 06:33 WIB
Ular piton ditangkap warga di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten.
Ular piton ditangkap warga di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. (Foto: dok. istimewa)
Klaten -

Seekor ular piton ditangkap warga di Dusun Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. Ular sepanjang 3,6 meter itu ditangkap saat hendak masuk ke sebuah warung soto di jalan Klepu-Ceper.

"Awalnya, pedagang soto batok bernama Heri warga Dusun Jetis, Desa Klepu yang mengetahui. Ular dari pekarangan warga mau masuk lubang yang mengarah ke aliran air yang berada di samping warung soto," ungkap relawan Komunitas Relawan Indonesia (KRI) Parwito kepada detikJateng, Rabu (6/4/2022) pagi.

Parwito mengatakan, ular piton itu ditangkap warga, Selasa (5/4) sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu, warga yang mengetahui ada ular besar melintas di jalan langsung berteriak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sontak mengetahui kalau ada ular besar, Heri berteriak memanggil warga yang berada di seberang jalan. Warga saat itu sedang pada minum jajan di angkringan setelah salat magrib sambil menunggu salat tarawih," sambung Parwito.

Mendengar teriakkan Heri, dirinya yang sedang berada di warung bergegas bersama warga lain mendekat. "Setelah kami dan kawan-kawan mendekat ternyata ada ular jenis piton. Ular itu sedang ditarik ekornya oleh Heri," terang Parwito.

ADVERTISEMENT


Menurut Parwito, setelah dibantu warga, ular ini akhirnya bisa diamankan di lokasi. Setelah diukur, diketahui panjang ular piton itu 3,6 meter.

"Panjangnya 3,6 meter. Agar tidak berkeliaran di pekarangan warga atau meresahkan warga setempat, ular kita amankan bersama," imbuhnya.

Parwito menyebut, ular piton itu sementara diamankan di rumah warga. Rencananya ular akan dilepasliarkan.

"Nantinya ular mau kita lepaskan lagi ke alamnya yang jauh dari pemukiman warga masyarakat. Agar tidak lagi mengganggu atau menyatroni ternak peliharaan warga," kata dia.

Parwito melanjutkan, saat ditangkap ular tersebut belum memakan ternak atau apapun. "Baru berkeliaran di pekarangan. Kemungkinan dari Sungai Besole karena yang terdekat hanya sungai tersebut," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads