Sekjen Gerindra Sowan Gibran, Ungkap Rencana Pertemuan dengan Prabowo

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, di Balai Kota Solo, Rabu (6/4/2022). (Dok. Istimewa)

Solo - Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan itu, Muzani mengakui bahwa salah satu yang dibicarakan adalah rencana pertemuan Prabowo dengan Gibran.

Muzani datang di Balai Kota Solo sekitar pukul 14.00 WIB. Muzani yang didampingi Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno berbincang dengan Gibran di ruang rapat Wali Kota Solo selama 30 menit.

"Dalam pertemuan yang dilakukan, saya dapat titipan dari Pak Prabowo, salam hormat kepada Wali Kota Solo dan keluarga. Beliau mau ketemu dengan Pak Wali," kata Muzani kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (6/4).

Terkait waktu pertemuan antara Prabowo dan Gibran, Muzani mengaku belum mengetahui. "Nanti menunggu waktu beliau, menunggu waktu Mas Gibran juga," kata dia.

Disinggung kemungkinan Prabowo menggandeng Gibran dalam Pemilu 2024, Muzani enggan menjawab. Namun dia memberikan sanjungan untuk kinerja Gibran.

"Saya tadi katakan pada Mas Gibran bahwa Mas Gibran ini prototipe pemimpin di pemerintahan. Di antara pemimpin muda cirinya inovasi, kreasi, dan selalu membuat kemajuan-kemajuan yang sekarang ditunjukkan pemimpin muda, Mas Gibran salah satunya," ujar dia.

Muzani juga menjawab pertanyaan tentang kedekatan Gerindra dengan PDIP yang sudah lama terjalin. Menurutnya, saat ini memang tahun kemesraan.

"Mesra (dengan PDIP) sudah lama ini, dengan Mas Gibran mesra sudah lama. Ini tahun kemesraan, bukan tahun ketegangan. Semua orang sedang mencari pasangannya masing-masing," ujarnya sambil berjalan masuk ke mobilnya.

Sementara itu, Gibran mengaku siap menghadap Prabowo. "Nanti saya yang menghadap. Menunggu waktu beliau, beliau kan sibuk," kata Gibran.

Gibran mengakui bahwa pertemuan tersebut memang ada pembicaraan mengenai persoalan politik. Ya ada (obrolan soal parpol), tapi rahasia," ujarnya.

Sementara itu, Gibran menyebut pertemuan itu sebagai silaturahmi biasa. Dia pun membenarkan pernyataan Muzani tentang tahun kemesraan.

"Nggak, silaturahmi biasa. Seperti Pak Sekjen tadi lho, ini tahun kemesraan," kata Gibran.

Mengenai banyaknya sanjungan untuk Gibran dari petinggi-petinggi partai politik, Gibran pun merendah. Gibran mengaku masih harus banyak belajar.

"Nggak, biasa saja. Saya tidak pada kapasitas mendapat tawaran. Saya masih belajar, baru setahun di sini," pungkasnya.

Sebelumnya Gibran Rakabuming usai bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik mengakui bahwa dalam waktu dekat, berencana bertemu Ketua Prabowo Subianto.

"Saya dijadwalkan juga ketemu Pak Prabowo di Hambalang, tapi nanti, dalam minggu-minggu depan," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (28/3) lalu.

Dalam beberapa waktu terakhir Gibran telah bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.