Ngemplak Boyolali Banjir Gegara Luapan Sungai Beran Malam Ini

Ngemplak Boyolali Banjir Gegara Luapan Sungai Beran Malam Ini

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 05 Apr 2022 22:28 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi banjir (Andhika-detikcom)
Boyolali -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali mengakibatkan banjir di sejumlah dukuh di Desa Kismoyoso malam hari ini. Ketinggian banjir diperkirakan ada yang mencapai 70 cm.

"Iya, terjadi banjir akibat luapan Sungai Beran," kata Kepala Desa Kismoyoso, Siyamto, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (5/4/2022).

Menurut dia, banjir melanda 4 dukuh yang berada di aliran sungai tersebut. Empat dukuh itu antara lain Dukuh Beran, Tegalan, Kedungdowo. Banjir mulai masuk ke perkampungan warga petang tadi sekitar pukul 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Siyamto mengatakan hujan deras di wilayah Kecamatan Ngemplak mengakibatkan aliran Sungai Beran meluap. Kemudian ada jembatan sasak penghubung Pandeyan-Tambas hanyut terbawa banjir.

"Jembatan sasak itu nyangkut di jembatan berikutnya, sekitar 500 meter dari lokasi. Juga ada satu rumpun bambu yang menyangkut, sehingga air meluap dan masuk ke perkampungan warga," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Banjir paling parah menurutnya terjadi di Dukuh Beran dan Tegalan. Genangan air di wilayah itu sampai masuk rumah warga. Sedangkan di Kedung Dowo ada 10 rumah yang terdampak.

"Di Kedung Dowo, tidak separah di Beran dan Tegalan. Di Beran ini mungkin ketinggian banjir ada yang mencapai 70 cm. Beran ini memang daerah rawan banjir, langganan kebanjiran," imbuh dia.

Sampai pukul 22.00 WIB malam ini air masih menggenangi wilayah dukuh-dukuh tersebut. Namun demikian, tidak ada warga yang mengungsi.

"Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, sembari menunggu air surut," kata Siyamto.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads