Kesaksian Perantara 'Dermawan'-Takmir soal Masjid Telanjur Dirobohkan

Kesaksian Perantara 'Dermawan'-Takmir soal Masjid Telanjur Dirobohkan

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 05 Apr 2022 19:04 WIB
Masjid Al-Fatah Dusun Kowang dirobohkan warga
Masjid Al-Fatah Dusun Kowang yang sudah telanjur dirobohkan warga. (Foto: Dok. Warga Dusun Kowang)
Solo -

Seorang warga yang menghubungkan pengusaha dengan takmir Masjid Al-Fatah Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen angkat bicara. Dia menyebut si 'dermawan' merupakan pengusaha yang berbisnis ikan segar.

Perantara yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku sangat dekat dengan pengusaha asal Jakarta tersebut. Dia juga selama ini berhubungan bisnis dengan pengusaha tersebut.

Dia juga mengaku dirinyalah yang menyodorkan nama pengusaha tersebut sebagai salah satu orang yang bisa berpartisipasi untuk pendanaan ketika takmir Masjid Al-Fatah berniat akan merenovasi masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada orangnya beneran, bukan saya ngarang-ngarang," katanya kepada detikJateng, Selasa (5/4/2022).

Ketika awal panitia renovasi masjid memulai pengerjaan, kata sumber tersebut, pengusaha tersebut juga mengirim uang Rp 10 juta. Selanjutnya pad Minggu yang lalu, pengusaha tersebut juga telah menghubungi ketua panitia dan kembali mengirim dana sebesar Rp 15 juta untuk bantuan dana.

ADVERTISEMENT

"Beliau itu benar-benar akan membantu pendanaan perbaikan masjid tersebut, tapi memang dalam beberapa waktu terakhir sedang ada persoalan keluarga sehinga membutuhkan perhatian dan pendanaan banyak. Namun beliau menjanjikan tetap akan membantu," ujar dia.

Namun perantara ini menyebut tidak betul jika pengusaha kenalannya ini menyanggupi seluruh biaya renovasi masjid.

"Saat itu panitia butuh dana untuk renovasi, saya mengajukan nama beliau sebagai salah satu donatur dan beliau juga menyetujui," kata dia.

Sumber tersebut juga mengatakan pengusaha itu juga bukan yang memprakarsai agar bangunan lama Masjid Al-Fatah dirobohkan untuk diganti dengan bangunan baru yang akan dibiayainya. Menurutnya ide merobohkan masjid sepenuhnya adalah inisiatif warga setempat.

"Bukan beliau (yang menyuruh merobohkan). Beliau kesanggupannya hanya ikut membantu sebagai donatur saja," lanjutnya.




(sip/sip)


Hide Ads