Hingga saat ini wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode masih menjadi polemik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengisi acara Talkshow Safari Iman Ramadan di Universitas Islam Indonesia (UII) kampus terpadu Jalan Kaliurang Km 13, Sleman, DIY, mendapatkan pertanyaan soal perpanjangan masa jabatan Presiden dari mahasiswa yang hadir.
Pada awalnya, Ridwan Kamil memberikan motivasi ke mahasiswa yang hadir. Ia mengatakan ada tiga hal yang harus menjadi pegangan hidup.
"Tiga hal dari saya, jadikan eksistensi hidup tujuan untuk ibadah, yang kedua ingat hidup ini hanya sementara, ketiga apa pun eksistensi kita jadilah manusia yang bermanfaat," kata Ridwan Kamil di UII, Selasa (5/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sesi tanya jawab, Ridwan Kamil mendapatkan pertanyaan menyangkut wacana tiga periode presiden.
"Pertanyaannya kritis-kritis menyangkut 3 periode presiden, menyangkut korupsi dan lain-lain," ucapnya.
Lalu apa jawaban Ridwan Kamil soal masa jabatan Presiden?
"Saya bilang kalau Anda dalam posisi tidak setuju suarakan sesuai juga dengan kapasitasnya. Mahasiswa punya keterbatasannya juga tapi punya kelebihan juga," katanya.
![]() |
Ia juga mengatakan, kepada pihak yang setuju perpanjangan masa jabatan presiden untuk menyuarakan. Namun, harus disertai dengan argumentasi jelas.
"Tapi kalau Anda yang setuju ya juga suarakan dengan argumentasinya," bebernya.
Ridwan Kamil mengatakan, soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden ini diserahkan sepenuhnya ke konstitusi.
"Setuju tidak setuju itu instrumennya kan ada di hukum dan konstitusi, kira-kira seperti itu. Kalau sudah diputuskan kita taat," tegasnya.
Saat ditanya soal apakah setuju dengan wacana perpanjangan periode presiden ini, Ridwan Kamil tidak memberikan jawaban gamblang.
"Saya belum menelaah secara mendalam jadi masih melihat plus minusnya seperti apa," pungkasnya.
(rih/ams)