Enam warga Kabupaten Batang jadi korban kecelakaan maut di jalur Pantura, Playangan, Cirebon, Jawa Barat. Keenam korban dipulangkan malam ini.
Informasi yang diterima detikJateng, keenam korban merupakan pengemudi dan penumpang mobil nopol G-1031-CC. Para korban dalam perjalanan dari Jakarta saat menabrak sebuah truk tangki yang berhenti di TKP.
Dihubungi detikJateng, Kepala Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Hery Kiswanto, mengatakan, pihaknya tengah berada di rumah sakit, untuk menjemput warganya yang menjadi korban kecelakaan. Hery menyebut, ada tiga warganya yang meninggal dalam kecelakaan di Cirebon tersebut.
"Ada tiga warga kami mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat ini jenazah masih di rumah sakit, ini sedang saya urus untuk pemulangannya, rencananya jika sudah selesai langsung dipulangkan ke Batang," ujar Hery kepada detikJateng, Minggu (3/4/2022) malam.
Rumah duka salah satu korban yakni Anan Nurmansyah (24), nampak dipenuhi warga takziah, malam ini. Warga menggelar doa dan tahlil.
Salah satu saudara korban, Krisnanto menjelaskan, sedianya rombongan itu akan balik ke Batang, usai menjemput empat warga Warungasem dalam rangka pulang kampung.
"Itu rombongan jemput penumpang mau mudik," kata dia.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, Sugeng Prastowo mengatakan, pihaknya juga menyelesaikan penerimaan asuransi pada keenam ahli waris korban kecelakaan di Cirebon, Minggu (3/4) malam. Keenam ahli waris korban mendapatkan asuransi sebesar Rp 50 juta.
"Ya, kita malam ini tadi bagi-bagi tugas dengan tim Pekalongan lainnya, ke rumah para korban kecelakaan. Total ada enam korban jiwa, semuanya berasal dari Batang, warga Kecamatan Warungasem. Kita jemput bola, untuk langsung melakukan pendataan agar langsung diproses secepatnya, untuk mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja ke ahli warisnya. Secepatnya, besok pagi," katanya.
(aku/aku)