Angin Kencang Landa Klaten, Rumah Rusak-Kandang Ambruk

Angin Kencang Landa Klaten, Rumah Rusak-Kandang Ambruk

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 02 Apr 2022 18:57 WIB
Kerusakan akibat angin puting beliung di Kecamatan Kebonarum, Sabtu (2/4/2022).
Kerusakan akibat angin puting beliung di Kecamatan Kebonarum, Sabtu (2/4/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Jakarta -

Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Kebonarum dan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah. Kencangnya tiupan angin membuat 2 rumah tertimpa pohon, satu kandang ambruk dan pepohonan tumbang.

"Di wilayah saya delapan pohon tumbang menutup akses. Tidak ada rumah yang rusak," jelas Kades Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyatno kepada detikJateng, Sabtu (2/4/2022) petang

Dijelaskan Ery, hujan deras turun sekitar pukul 15.30 WIB. Angin berputar dari selatan menerjang wilayahnya dan terus berputar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, angin dari selatan. Terus berputar ke daerah Ngrundul, Kecamatan Kebonarum," papar Ery.

Selain menumbangkan pohon di desanya, sebut Ery, kerusakan bangunan ada di Desa Ngrundul. Sebuah bangunan kandang bebek ambruk usai dilanda angin kencang.

ADVERTISEMENT

"Di Ngrundul banyak pohon tumbang, satu kandang bebek di pertigaan ambruk. Di Demak Ijo tidak ada bangunan rusak dan evakuasi pohon sudah dilakukan," lanjut Ery.

Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono menjelaskan dampak hujan deras terdapat beberapa pohon tumbang. Pendataan sementara, dua rumah rusak tertimpa pohon.

"Dampaknya di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum ada dua rumah tertimpa pohon. Ini sedang dikondisikan teman-teman TRC BPBD, relawan dan pemerintah," jelas Nur ditemui di lokasi.

Nur mengatakan, ada pohon beringin cukup besar tumbang ke mata air. Selain itu ada kandang bebek rusak dan tidak ada korban.

"Satu kandang bebek ambruk, rusak. Tidak ada korban dan ini masih terus dikondisikan kawan-kawan di lapangan," imbuhnya.

Masyarakat, lanjut Nur, diminta tetap waspada dengan hujan deras dan angin kencang. Sebab cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Klaten.

"Hujan lebat, petir dan angin kencang masih mungkin terjadi sehingga masyarakat tetap diminta waspada. Meskipun ini sudah lewat puncak hujan tapi masuk pancaroba," pungkasnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads