Remaja asal Wonogiri yang menghilang dari rumahnya sejak tahun lalu akhirnya ditemukan. Keluarganya menjemputnya di Klaten dalam kondisi sehat.
Gadis ABG bernama Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) itu merupakan warga Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Ia dinyatakan hilang dari rumahnya sejak 16 Mei 2021.
"Alhamdulillah, sudah ketemu kemarin malam, Kamis (31/3/2022). Tapi sampai rumah baru tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB," kata ayah Meyda, Gatot Subroto, saat dihubungi detikJateng, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot tidak mengetahui secara pasti siapa yang menemukan putrinya. Namun, dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dari anggota polisi Klaten. Kemudian Meyda dijemput oleh anggota Polsek Sidoharjo dan diantarkan ke rumah.
"Alhamdulillah pulang dalam kondisi sehat. Nggak tau dari mana sebelumnya sebelum ditemukan di Klaten. Ke Bandung atau kemana saya juga tidak tahu," ungkap dia.
Setelah putrinya ditemukan, Gatot merasa senang dan pikirannya semakin tenang. Sebab, dia justru sempat memperoleh teror dari orang yang tidak dikenal saat menyebarkan kabar hilangnya Meyda.
"Memang dulu saat bikin pengumuman yang bisa menemukan anak saya, saya kasih Rp 5 juta itu ada teror dari orang tak dikenal. Sebentar saja itu, sekarang sudah tidak," kata Gatot.
Ibunda Meyda, Dian Dewiyanti, mengaku lega saat anaknya ditemukan. Bahkan ia sampai menangis dan teriak-teriak hingga membangunkan tetangganya.
Awalnya ia tidak percaya jika anaknya sudah ditemukan oleh polisi di Klaten. Ia lantas meminta untuk melakukan panggilan video kepada polisi yang menghubunginya.
"Saya menunggu di rumah sama bapak. Saat Meyda sampai, saya menangis, saya peluk, karena hampir satu tahun tidak bertemu. Anak saya juga langsung memeluk kami," ujar dia.
Saat kali pertama bertemu, kata dia, Meyda meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua tidak memarahi saat Meyda pulang. Kedua orang tuanya belum menanyakan secara rinci kemana Meyda pergi.
"Sekarang aktivitasnya cuma istirahat di rumah. Ngobrol-ngobrol sudah biasa. Ini baru di rumah neneknya, katanya kangen," kata Dian.
Sebelumnya, Gatot Subroto sudah setahun kehilangan putrinya. Dia sempat melaporkan kehilangan itu ke polisi serta meminta bantuan masyarakat melalui media sosial.
Bahkan, dia mengumumkan akan memberikan hadiah sebesar Rp 5 juta untuk orang yang bisa menemukan putrinya itu.
(ahr/ahr)