.webp)
Masjid Agung Surakarta tidak menggelar salat Tarawih malam ini. Kepastian ini disampaikan takmir Masjid Agung Surakarta setelah mendengarkan keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.
"Kami mengikuti keputusan pemerintah. 1 Ramadan jatuh pada hari Ahad, sehingga malam ini tidak digelar salat Tarawih. Insyaallah besok malam," kata Sekretaris Takmir Masjid Agung Surakarta, Abdul Basid kepada detikJateng, Jumat (1/4/2022).
Pantauan detikJateng, Jumat (1/4/2022) malam, Masjid Agung Surakarta tidak terlalu ramai pada waktu salat Isya. Terlihat jemaah hanya mengisi 7 saf dengan aturan jaga jarak. Mereka hanya menjalankan salat Isya berjemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan jemaah sudah dapat informasi, karena ada perbedaan jatuhnya 1 Ramadan. Jadi ini tadi tidak banyak jamaahnya, biasanya kalau tarawih sampai belakang safnya," ujar dia.
Selama Ramadan, Masjid Agung akan mengakomodasi semua jemaah, baik yang menjalankan salat tarawih 11 rekaat maupun 23 rekaat. Hal ini sudah dilakukan bertahun-tahun.
"Dulu sempat dipisah antara yang 11 dan 23 rekaat, tapi untuk ukhuwah akhirnya kita jadikan satu. Yang 11 rekaat nanti mengikuti sampai 8 rekaat dulu, lalu dilanjutkan ikut witir," katanya.
Setelah mereka selesai, barulah jemaah yang akan salat Tarawih 23 rekaat melanjutkan ibadahnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Menteri Agama Yaqut Cholil Staquf menyampaikan harapannya.
"Secara mufakat bahwa 1 Ramadan tahun 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi," kata Menag Yaqut membacakan keputusan sidang isbat yang disiarkan secara virtual, Jumat (1/4/2022).
(ahr/ahr)
