Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan H-3 dan H-2 Lebaran

Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan H-3 dan H-2 Lebaran

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 16:22 WIB
Operator jalan Tol Semarang-Solo menambah satu rest area lagi. Penambahan itu dilakukan sebagai persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Ilustrasi/Rest Area Tol Semarang-Solo (Foto: Ragil Ajiyanto)
Semarang -

Aturan mudik tahun ini sudah diperlonggar meski masih berada di masa pandemi Corona atau COVID-19. Puncak arus mudik di Jawa Tengah diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.

"Kalau lalu lintas kan leading sektor di kepolisian. Kita di unsur perhubungan, kementerian, provinsi kabupaten/kota itu semua BKO di situ. Prediksi puncak mudik terjadi H-3 menuju H-2," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro di kantornya, Jumat (1/4/2022).

"Lebarannya kan Senin, Minggu Mayday, kemungkinan bergerak dari Jakarta itu Sabtu malam minggu. Tentunya ini kurang lebih, kalau yang prediksi melalui tol ada sekitar 100.000 kendaraan dalam 24 jam itu," sambung Henggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henggar memprediksi pemudik akan membeludak dari arah barat sehingga ada potensi tol akan memberlakukan one way. Pihaknya pun bersiap dengan skenario penanganan di jalan nasional.

"Nah tentunya bisa jadi skenario teknisnya di tol akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas berupa one way. Jadi dari Jakarta one way saat arus mudik. Saat itu, pasti dari timur semua lewat jalan arteri, inilah yang harus diantisipasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, dari data Dishub Jateng, pemudik yang masuk ke Jateng diprediksi menggunakan berbagai moda transportasi. Yaitu pengguna mobil pribadi diprediksi sekitar 26,8 persen.

Kemudian ada sepeda motor 18,7 persen; bus 16,3 persen, pesawat 12,1 persen; kapal 1,4 persen; kereta api 9 persen; dan lainnya 15,7 persen.

"Kalau mobil kita coba angka pendekatan kita, isinya 4 orang. Sedangkan ada yang gunakan sepeda sepeda motor, transportasi umum, ketemunya semua total kurang lebih 21,3 juta orang," jelasnya.




(ams/sip)


Hide Ads