"Saya melihat kegiatan-kegiatan yang ada di pondok pesantren, di SMK, juga di SMP Syubbanul Wathon di Magelang dan saya melihat kegiatan berjalan sangat baik karena seluruh santri, seluruh murid sudah divaksin dua kali. Sudah 100 persen. Sebagian sudah masuk ke booster, terutama untuk guru. Saya kira ini sangat bagus kalau seluruh sekolah, seluruh pondok pesantren seperti ini, saya kira akan sangat baik," ujar Jokowi, mengutip siaran pers dari Biro Setpres, Rabu (30/3/2022).
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan dia melihat kedisiplinan seluruh santri pondok pesantren dalam melakukan protokol kesehatan. Terutama terkait pemakaian masker di lingkungan ponpes yang disebutnya sudah berjalan dengan baik. Jokowi berharap apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren API bisa menjadi contoh bagi sekolah atau pesantren lain.
"Saya kira bagus di sini, di Syubbanul Wathon di Tegalrejo. Kita harapkan ini bisa menjadi sebuah contoh. Begitu saya lihat tadi semuanya murid, santri pakai masker, saya kira ini sangat bagus sekali," lanjutnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren API Asri Syubbanul Wathon, KH Yusuf Chudlori, menambahkan pihaknya juga melakukan sejumlah persiapan untuk kegiatan pada bulan suci Ramadan. Menurutnya, kegiatan di pesantren juga selalu dalam pantauan Rumah Sakit Syubbanul Wathon.
"Iya ini kegiatan Ramadan sudah kita persiapkan. Kalau dulu kita jaga jarak, sekarang sudah mulai bisa agak rapatkan sedikit. Di sini juga dipantau oleh rumah sakit karena pesantren juga punya Rumah Sakit Syubbanul Wathon. Jadi dipantau secara rutin oleh Rumah Sakit Syubbanul Wathon," pungkasnya.
(sip/mbr)