Pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Wonogiri menelan biaya hingga belasan miliar rupiah. Sejumlah fasilitas modern tersedia di gedung pelayanan SIM baru itu.
"Semua pelayanan permohonan SIM sudah pindah dari gedung lama ke gedung baru ini," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, pada acara tasyakuran dan penandatangan prasasti di Gedung Satpas Baru, Senin (29/3/2022).
Diketahui, Kantor Satpas baru berada di Jalan Lingkar Kota, Krisak, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, tepatnya di selatan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Sedangkan Kantor Satpas lama berada Jl Jendral Sudirman No 214, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanah yang digunakan untuk pembangunan Gedung Satpas itu merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Adapun tanah yang dihibahkan seluas 5.000 meter persegi.
"Anggaran pembangunan gedung ini bersumber dari Mabes Polri senilai Rp 14,47 Miliar. Gedung Satpas baru dilengkapi teknologi modern dan fasilitas yang lebih memadahi. Diantaranya face scanner dan sistem first in first out (FIFO)" kata Dydit.
Ia menuturkan, sistem FIFO digunakan untuk memastikan siapa warga yang datang lebih awal, maka akan dilayani paling awal. Sedangkan face scanner untuk mendeteksi warga yang memohon SIM. Warga yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk ruangan.
"Ada fitur modern lain juga. Ujian teori menggunakan teknologi modern, tidak lagi manual. Ada ruang pencerahan juga. Jika masyarakat gagal saat ujian SIM, bisa masuk ke ruangan itu untuk diberi arahan dan pencerahan," ujarnya.
Menurut Dydit, materi tes di tempat lama dengan yang di Satpas baru sama. Hanya saja di gedung baru dilengkapi teknologi modern untuk mencegah potensi penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan.
"Pembangunan Gedung Satpas ini merupakan bentuk komitmen yang dibangun Forkompimda Wonogiri untuk mewujudkan pelayanan bersama kepada masyarakat," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo setelah menandatangani prasasti Gedung Satpas Polres Wonogiri, hari ini.
Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, di era saat ini diperlukan sarana pelayanan administrasi yang lebih baik. Karena ke depan sarana transportasi yang digunakan masyarakat akan semakin banyak dan lebih maju.
"Gedung Satpas yang baru ini mempunyai teknologi luar biasa. Harapannya pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik lagi. Selain itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan raya untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Wonogiri," kata Jekek.
Diketahui, Gedung Satpas baru digunakan khusus untuk pelayanan SIM, seperti pembuatan SIM baru, proses perpanjangan SIM, ujian praktik, ujian teori, dan hal-hal yang berkaitan dengan pemohonan SIM.
Sementara itu, untuk keperluan lainnya di bidang Satlantas, seperti pengurusan administrasi buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), electronic traffic law enforcement (ETLE) dan lainnya masih berada di kantor Satlantas Polres Wonogiri yang lama.
(aku/ahr)