.webp)
Perbaikan jalan di titik KM 96-97 tepatnya di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Pati, membuat jalur Pantura Rembang-Pati macet parah. Petugas memastikan perbaikan jalan itu akan dihentikan H-15 Lebaran.
"Nanti H-15 kita setop tidak ada pekerjaan di lapangan. Setelah Lebaran baru kita mulai lagi pekerjaan," kata Asisten Lapangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY, Amal Ginting, saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/3/2022).
Amal mengatakan, saat ini pekerjaan yang dilakukan di lapangan adalah pembongkaran beton sepanjang 2,2 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pembongkaran beton. Terus nanti dicor ulang. Tapi pas H-15 kita berhenti semua. Itu bisa dilewati kendaraan dua arah," terangnya.
Amal tidak menampik biang kerok kemacetan adalah pengerjaan jalan di titik tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian agar jalur tersebut tetap bisa dilewati dua arah.
"itu kan ada pekerjaan, otomatis ya bikin macet dong, jalan Pantura kan emang sempit. Tapi kita koordinasi dengan Lantas Pati dan Lantas Rembang. Tetap diprioritaskan dua arah, jadi enggak menutup lalu lintas sama sekali, jadi tidak ada contraflow dan tetap dua arah, karena yang lewat kendaraan berat semua jadi ya mereka harus pelan jalannya kan, karena agak menyempit, itu yang bikin macet," jelasnya.
Selama pengerjaan jalan, lanjut Amal, potensi kemacetan akan terjadi. Namun pihaknya optimis kemacetan di musim panas nanti tidak separah saat ini.
"Kalau masih dikerjakan, bakal masih ada keterlambatan (kemacetan). Kan ada penyempitan. Semua pekerjaan seperti itu. Cuman nanti menjelang Lebaran kita berhenti. Kalau musim panas saya kira tidak akan seperti ini. Karena bahu jalan bisa dilewati," ungkapnya.
Diwawancarai terpisah, Kasat Lantas Polres Rembang AKP Indra Jaya Syafputra mengatakan, saat ini kondisi jalur Pantura Rembang tampak lancar.
"Titik kemacetan ada di daerah Batangan tempat lokasi pekerjaan proyek. Untuk di wilayah Rembang sudah lancar," kata Indra hari ini.
(aku/rih)
