PTM SD dan SMP di Demak Sudah 100%

13-year-old student Chaimaa Talaaloute wears a face mask in the classroom at Mansour Eddahbi College in the Derb El Kabir district of the AL Fida prefecture in Casablanca, Morocco, on Monday, Oct. 5, 2020. Today it is the start of the school year in Casablanca, with a delayed start due to the COVID-19 pandemic. (AP Photo/Abdeljalil Bounhar) — Ilustrasi sekolah (Foto: AP/Abdeljalil Bounhar)

Demak -

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali berjalan normal. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak menyebut SD-SMP di wilayahnya sudah menggelar PTM 100 persen.

"Alhamdulillah. Untuk Demak terkait PTM sudah 100 persen kembali normal," kata Kasi Pembinaan SMP Dindikbud Demak, Tri Pitoyo, kepada detikJateng melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).

Tri, yang merangkap Kasi Pembinaan SD itu mengungkapkan jumlah SD di Demak mencapai 490 dan SMP sebanyak 83.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SD 490, SMP 83," terangnya.

Diwawancara terpisah, Humas SMPN 1 Demak, Titik Kadarsih, mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar siswanya sudah berjalan tatap muka 100 persen. PTM 100 persen itu berjalan sejak pekan lalu.

"Setelah dinyatakan PJJ (pembelajaran jarak jauh) waktu itu, sesuai aturan dan petunjuk dari dinas terkait dan kepsek maka kami melaksanakan tahapan blended learning (50 persenPJJ, 50 persenPTM) dua minggu setelah pelaksanaan PJJ. Dan mulai tanggal 14 Maret 2022 kami melaksanakan KBM PTM 100 persen," jelas Titik saat dimintai konfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah di Demak sempat menghentikan PTM gegara kasus Corona atau COVID-19 yang terus bertambah.

"Sampai hari ini dunia pendidikan di Kabupaten Demak yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh karena beberapa siswanya yang terpapar (COVID-19). Ada 8 sekolah dari jenjang SD dan SMP," kata Kasi Pembinaan SMP Dindikbud Demak, Tri Pitoyo, saat ditemui di kantornya, Selasa (15/2).