Jalan penghubung Wonogiri-Pacitan di Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, tertutup longsor sejak tiga hari lalu. Akibatnya kendaraan roda empat harus memutar melewati jalur alternatif sejauh 15 kilometer.
"Hingga saat ini masih tertutup longsor. Namun, kendaraan roda empat masih bisa cari jalan lain. Tapi memutarnya cukup jauh, sekitar 15 kilometer," kata Kepala Desa Lemahbang, Sugito Najib, saat dihubungi wartawan, Senin (21/3/2022).
Jalan yang tertutup longsor itu merupakan jalan penghubung antara Desa Lemahbang dengan Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Menurutnya, kendaraan yang memilih jalur alternatif bisa melintasi jalan sebelah barat, tepatnya jalur yang menghubungkan Desa Miri-Pucung-Jeruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa longsor tersebut terjadi Jumat (18/3) malam. Saat itu hujan lebat berdampak tebing pinggir jalan longsor di Dusun Setren RT 003/RW 008. Hampir seluruh badan jalan tertutup material longsor.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.
Warga telah berupaya menyingkirkan timbunan material itu dengan kerja bakti. Pihaknya juga melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.
"Masih tertutup meski ada kerja bakti karena material longsor ada yang berupa batu berukuran besar, tanahnya juga banyak. Sehingga warga tidak mampu untuk melakukannya," pungkas Sugito.
(rih/sip)