Rismanto, pelawak yang tenar dengan nama Gepeng, demikian populer di era 1980-an. Seniman tersebut menjadi bintang di panggung-panggung pertunjukan maupun di layar televisi pada waktu itu.
Kesuksesan Gepeng dalam meniti karier di bidang hiburan membuat dia bersama keluarganya hidup bergelimang kemewahan.
Gepeng dan istrinya, Supiah, merupakan keluarga seniman. Supiah dikenal sebagai seorang penari. Bahkan dia lebih dulu ngetop hingga tampil di televisi sebelum nama Gepeng dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Gepeng mulai tampil di panggung lawak, Supiah akhirnya rela mundur dari dunia pertunjukan. Dia memilih memberikan dukungan penuh kepada suaminya itu.
"Dulu saya punya mobil enam, sepeda motor ada lima, rumah tanah ada di beberapa tempat," kata istri mendiang Gepeng, Supiah menggambarkan kehidupannya pada masa lalu, Minggu (20/3/2022).
Sayang, harta yang berlimpah itu membuat keharmonisan rumah tangga mereka juga terganggu. Gepeng yang naik daun menghadapi banyak godaan. Pelawak itu pun sering tidak pulang dan menjalin hubungan dengan wanita lain.
Dengan blak-blakan, Supiah menyebut mendiang suaminya menjalin hubungan dengan beberapa wanita sekaligus.
"Main perempuan juga, di Palur dulu juga ada. Perempuan itu bilang kalau itu (Gepeng) suaminya, saya tidak tahu itu istri yang keberapa," paparnya.
Kondisi inilah yang akhirnya merenggut rumah tangganya. Proses perceraian antara Gepeng dengan Supiah pun masuk ke persidangan di Pengadilan Agama.
"Mas Gepeng itu mengucap cerai, dan proses perceraian sampai di pengadilan. Tapi mas Gepeng tidak pernah datang sendiri, tapi diwakilkan oleh manajernya," ujarnya.
Di tengah proses perceraian itulah, Supiah secara terang-terangan mengakui dirinya sempat menjalin hubungan dengan sopir pribadi suaminya. Yakni dengan Sri Harjono.
"Tetapi, hubungan itu tidak lama hanya beberapa bulan saja. Dan akhirnya Mas Gepeng kembali, dan kami rujuk," ucapnya.
Sayang, kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Pada 1988, pelawak itu meninggal dunia karena sakit.
Kehidupan Supiah juga akhirnya berubah. Dia yang dulunya kaya raya, kini hanya tinggal di rumah kontrakan di Solo bersama empat anak dan beberapa cucu.
Untuk menyambung hidup sehari-hari, dia berjualan makanan seperti sate usus, lele goreng, ayam goreng, kremes dan berbagai lauk lainnya.
(ahr/rih)