Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Puluhan rumah mengalami kerusakan dan pohon juga banyak yang tumbang.
"Ada dua desa di Mojosongo ini yang terkena angin puting beliung, Desa Dlingo dan Metuk," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mojosongo, Nunung, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (20/3/2022).
Disebutkan dia, dampak angin puting beliung disertai hujan itu di Desa Dlingo, berdasarkan data sementara ada 7 rumah yang rusak berat. Kemudian 14 rumah rusak ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Desa Metuk ada 55 rumah yang rusak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Metuk, Wukir Santoso, mengatakan angin puting beliung disertai hujan itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB tadi. Kejadian yang berlangsung sekitar 5 menit itu melanda 5 dukuh di Desa Metuk.
"Di Desa Metuk ini ada 5 dukuh yang kena puting beliung. Yaitu Metuk, Sidorejo, Grenjeng, Bojosari dan Tegaljaro," kata Wukir.
![]() |
Selain menumbangkan banyak pohon, angin puting beliung juga mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Menurut Wukir, dari 5 dukuh yang dilanda angin puting beliung itu, ada 55 rumah yang rusak.
"Ada 55 rumah yang rusak, kebanyakan pada atapnya yang kabur (terbang) terbawa angin," imbuh dia.
Dikemukakan dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya kerugian materi yakni atap rumah yang melingkap terbawa angin kencang tersebut.
Setelah hujan dan angin mereda, warga pun bergotong royong. Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali, dari Polres dan Kodim Boyolali serta para relawan pun berdatangan ke lokasi bencana.
Mereka membantu membersihkan puing rumah yang rusak dan memperbaiki atap genting yang melorot. Dengan menggunakan gergaji mesin, mereka juga memotong pohon-pohon yang tumbang ke jalan maupun menimpa rumah warga.
(rih/ahr)