.webp)
Banjir hingga kini masih melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah hari ini. Banjir di hari keempat ini sedikitnya 10 desa masih terendam.
Subkoordinator Evakuasi dan Penyelamatan BPBD Purworejo, Iman Ciptadi mengungkapkan hingga saat ini banjir masih menggenangi 10 desa dalam dua kecamatan.
Adapun desa yang masih terdampak banjir antara lain Desa Kedungagung, Kedungsri, Kedungsari, Kedungmulyo, Rowodadi, Wironatan dan Klepu di Kecamatan Butuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan di Kecamatan Grabag yang masih terdampak banjir ada tiga desa yakni Trimulyo, Rowodadi dan Bendungan," ucap Iman saat dihubungi detikJateng, Jumat (18/3/2022).
Ketinggian air rata-rata berkisar antara 50 cm-100 cm. Ratusan warga pun masih mengungsi dan belum kembali ke rumah.
"Untuk yang mengungsi tidak hanya dipusatkan di Balai Desa Kedungmulyo dan gedung PNPM Butuh, tapi juga tersebar beberapa titik di rumah warga lain yang aman dari banjir. Jumlahnya masih ratusan kalau ditotal," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengungsi di gedung PNPM Butuh, Manise (55) menuturkan jika kebutuhan logistik seperti makanan dan obat-obatan sudah terpenuhi. Hanya saja, ia masih mengeluhkan soal kurangnya peralatan salat seperti mukena dan sandal jepit.
"Mukena belum ada, sandal jepit juga belum, kami butuh itu. Kalau yang lain sudah cukup lah, makanan dan obat-obatan cukup," ucapnya.
(ahr/ams)
