Kebiasaan Pendeta Saifuddin Ibrahim saat Kuliah, Suka Kebiri Kucing

Kebiasaan Pendeta Saifuddin Ibrahim saat Kuliah, Suka Kebiri Kucing

Ari Purnomo - detikJateng
Jumat, 18 Mar 2022 05:34 WIB
Pendeta bernama Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses kembali bikin heboh karena meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Quran. (YouTube Saifuddin Ibrahim)
Foto: Pendeta bernama Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses kembali bikin heboh karena meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur'an. (YouTube Saifuddin Ibrahim)
Solo -

Pendeta Saifuddin Ibrahim disebut memiliki kebiasaan aneh saat menimba ilmu di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS. Salah satu teman kuliah Saifuddin, Budi Nurastowo Bintriman mengungkapkan, Saifuddin dulu punya hobi mengebiri kucing.

"Meski Saifuddin banyak mempunyai sisi baik, tapi ada satu catatan penting yang membuat saya menjadi tak simpatik kepadanya," kata Budi saat dihubungi detikJateng, Kamis (17/3/2022).

Namun, Budi melanjutkan, pernyataan yang hendak disampaikannya sangat bersifat subjektif. "Ia penyayang kucing. Tapi kucing yang ia sayangi pasti dikebirinya," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena dikebiri, kucing-kucing kesayangan Saifuddin menjadi gemuk, gembul, besar, berbulu indah, sangat jinak, dan tidak pernah meninggalkan rumah. Hanya saja, Budi menambahkan, karena dikebiri kucing-kucing milik Saifuddin menjadi penakut.

Proses pengebirian itu dilakukan Saifuddin saat kucingnya masih sangat kecil.

ADVERTISEMENT

"Saya menjadi adik tingkat satu-satunya yang tak respek kepada Saifuddin. Hingga kini masih terngiang di telinga saya, suara jeritan kucing kecil saat dikebiri secara sadis olehnya. Kebetulan saya ini berasal dari keluarga penyuka dan penyayang kucing," kata Budi.

Karena alasan itulah, Budi mengaku mulai tidak respek terhadap Saifuddin yang tidak lain adalah kakak tingkatnya.

Meski demikian, Budi menambahkan, selama jadi mahasantri Saifuddin secara keseluruhan adalah kader yang manis dan penurut.

"Terbukti saat pernikahannya, para petinggi Pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS hadir ke Jepara. Bahkan penceramah nasehat perkawinannya adalah pucuk pimpinan Pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS," pungkas Budi.

Diberitakan sebelumnya, pendeta Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses kembali bikin heboh. Dia meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur'an.

Video Saifuddin meminta agar 300 ayat dalam Al-Qur'an dihapus itu viral di media sosial. Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

Dalam video yang beredar, Saifuddin yang berkaus hitam berbicara tentang terorisme dan radikalisme. Dia juga meminta Menag Yaqut mengatur kembali kurikulum di pondok pesantren.

"Karena sumber kekacauan itu adalah dari kurikulum yang tidak benar, bahkan kurikulum-kurikulum di pesantren, Pak, jangan takut untuk dirombak. Bapak periksa, ganti guru-gurunya, yang karena pesantren itu melahirkan kaum radikal semua," kata pria tersebut dalam video.

Selain itu, dia mengatakan terdapat 300 ayat di Al-Qur'an yang memicu sikap intoleran, sikap radikal, hingga membenci orang lain yang berbeda agama. Dia meminta 300 ayat tersebut dihapus.

"Bahkan kalau perlu, Pak, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur'an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata pria tersebut.




(dil/dil)


Hide Ads