Beredar Video Orang Divaksin Sekarat karena Miokarditis, Kominfo: Disinformasi!

Beredar Video Orang Divaksin Sekarat karena Miokarditis, Kominfo: Disinformasi!

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 17 Mar 2022 09:38 WIB
Kominfo menyatakan video pejabat Australia sebut orang yang divaksin Corona atau COVID-19 sekarat karena miokarditis disinformasi, Kamis (17/3/2022).
Kominfo menyatakan video pejabat Australia sebut orang yang divaksin Corona atau COVID-19 sekarat karena miokarditis disinformasi, Kamis (17/3/2022). (Foto: dok akun Twitter Kominfo DIY @kominfodiy)
Solo -

Kominfo menyatakan sebuah video beredar dengan narasi pejabat kesehatan Australia mengakui orang yang divaksin Corona atau COVID-19 sekarat karena miokarditis disinformasi. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Dikutip dari akun Twitter Kominfo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) @kominfodiy, Kamis (17/3/2022), disebutkan fakta terkait video yang beredar tersebut.

"Faktanya, video tersebut telah dipotong dan dibagikan dengan konteks yang keliru," tulisnya bersumber dari kominfo.go.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari AFP, video tersebut merupakan rekaman pidato Kepala Petugas Kesehatan Queensland John Gerrard saat berbicara tentang kematian Miokarditis pada pasien Corona,bukan orang yang divaksin Corona.

Regulator obat Autralia juga turut menegaskan sejauh ini belum mencatat kematian Miokarditis yang disebabkan vaksin Corona.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan keamanan vaksin COVID-19 dari Therapeutic Goods Administrations (TGA) Australia pada 10 Maret 2022 menyebutkan jika Miokarditis merupakan efek samping, tetapi sangat jarang terjadi pada vaksin Pfizer dan Moderna.

"Meski demikian, biasanya efek tersebut hanya sementara dan kebanyakan orang menjadi lebih baik dalam beberapa hari," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads