"Kedua ruas jalan tidak bisa dilintasi karena ada perbaikan gorong-gorong oleh Dinas Pekerja Umum (DPU)," kata Camat Jatipurno, Bahari, saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Bahari mengatakan ruas jalan yang sedang diperbaiki merupakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatipurno dengan Kecamatan Jatisrono, tepatnya di Lingkungan Kuryo, Jatipurno. Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak lama.
Ruas lain yang diperbaiki yakni jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatipurno dengan Kecamatan Slogohimo, tepatnya di Wilayah Pagah, Lingkungan Panggil, Kelurahan Jatipurno. Jalan ini sudah rusak sejak dua pekan lalu.
"Gorong-gorong itu diperbaiki karena amblas. Secara otomatis jalan di atas gorong-gorong juga ikut amblas. DPU sudah memasang gorong-gorong, namun jalan di atasnya belum diaspal, belum bisa dilintasi kendaraan," ungkapnya.
Akibat pengerjaan itu, arus lalu lintas di jalan itu terganggu. Lalu lintas di ruas jalan itu dialihkan melewati jalan alternatif milik kelurahan.
Bahari mengatakan jalan alternatif itu tidak terlalu jauh, dan berjarak kurang dari satu kilometer. Namun untuk kendaraan besar, seperti truk, tidak bisa melintasi jalan alternatif karena tidak terlalu lebar.
"Memang saya sendiri sempat mendapat keluhan dari warga. Keluhan sudah kami sampaikan ke DPU, karena bukan ranah kami," kata Bahari.
Sementara itu, Kepala DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan gorong-gorong di kedua ruas jalan itu. Menurutnya, jika ditangani dengan pemasangan batu terlalu lama. Maka diputuskan menggunakan box culvert.
"Pemesanan box culvert butuh waktu satu pekan lebih. Saat box culvert datang, langsung kami pemasangan. Kendala kami di situ, harus pesan dulu sehingga harus menunggu. Kemarin sudah selesai pemasangan, besok mulai diratakan dengan jalan," kata Prihadi.
(ams/ams)