Sejumlah pekerja korban gas beracun di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng berangsur membaik. Bahkan lima pasien sudah diperbolehkan pulang.
Direktur RSUD KRT Setjonegoro Kabupaten Wonosobo, dr R Danang Sanoto Sasongko, mengatakan saat ini tinggal tiga pasien yang masih dirawat di rumah sakit. Sebab, lima pasien yang sebelumnya di ruang perawatan saat ini sudah pulang.
"Perkembangan pasien korban gas beracun, semuanya sudah membaik. Malah lima pasien sudah boleh pulang," kata Danang saat dihubungi detikJateng, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, tiga pasien yang sebelumnya dirawat di ICU saat ini juga sudah membaik. Satu pasien yang sebelumnya dinyatakan kritis saat ini sudah sadar.
"Sekarang tinggal tiga pasien yang sebelumnya dirawat di ICU. Dari tiga pasien itu, dua di antaranya mau dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sedangkan satu pasien masih di ICU," jelasnya.
Meski begitu, Danang menyampaikan seorang pasien harus mendapatkan perawatan lebih. Sehingga masih dirawat di ICU. Namun ia menuturkan secara umum kondisinya membaik.
"Satu pasien yang saat ini masih di ICU ini juga sudah membaik. Sekarang sudah sadar. Tetapi masih perlu perawatan lebih jadi masih di ICU," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sembilan pekerja PT Geo Dipa Energi menjadi korban gas beracun yang bocor di kompleks PLTP pada Sabtu (12/3). Satu orang di antaranya meninggal dunia dan sudah dimakamkan di Kota Magelang, Minggu (13/3) kemarin.
(rih/ams)