.webp)
DNA Bima Perkasa kembali menelan kekalahan di ajang Indonesian Basketball League (IBL). Setelah menyerah atas Satya Wacana Salatiga disusul Pacific Caesar, Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan kalah 89-50 dari Satria Muda (SM), hari ini.
Kelelahan jadi salah satu penyebab tiga kekalahan DNA Bima Perkasa itu lantaran bertanding tanpa jeda. Selain itu, dua legiun asing David Atkinson dan Jordan Jacks juga mengalami cedera.
Jordan yang absen saat melawan Satria Muda mendapat dislokasi bahu sementara David sempat selama 11 menit sebelum dihantam cedera tangan serius. Sementara itu Restu Dwi Purnomo juga bertanding sambil menahan nyeri bekas jahitan di kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama tiga pertandingan anak-anak kelelahan tapi mereka benar-benar sudah berjuang sampai titik darah penghabisan. Mindset mereka sudah benar, memperlakukan tiap gim seperti tidak ada lagi hari esok," kata pelatih DNA Bima Perkasa Kartika Siti Aminah, Minggu (13/3/2022).
"Makanya di dua pertandingan terakhir flow dan sentuhan mereka dalam pertandingan cukup baik," imbuhnya.
Meski mengalami kelelahan, ada hal positif yang bisa ditarik dari empat pertandingan. Akurasi sejumlah pemain meningkat.
Indra Muhammad misalnya, mulai menemukan akurasi tripoin yang hilang sejak dimulainya liga. Pencapaian tertingginya ketika menghadapi Satya Wacana dengan 18 poin, 15 angka di antaranya dari tripoin.
Selain Indra, rookie Ikram Fadhil juga berkembang. Pemain yang pernah membela Indonesia Patriots ini selalu masuk starter dalam tiga pertandingan terakhir. Indexnya tidak pernah minus, artinya punya peran positif di atas lapangan.
"Pemain yang lain juga berkembang dan hal ini bagus karena mereka mengalami progres individu dan tim di tengah pertandingan resmi. Saya harap mereka bisa naik lagi. Ada waktu dua hari beristirahat, tarik napas dulu sambil evaluasi," sambung Kartika.
Sementara itu, owner DNA Bima Perkasa, Edy Wibowo juga menemukan progres di balik hasil minor tim. Meski tak sesuai ekpektasi, Edy yakin tiap gim akan memberi pengalaman penting para pemainnya untuk menapaki kariernya ke depan.
"Saya melihat kepercayaan pemain sudah mulai tumbuh. Tiap gim akan mendewasakan mereka, dan ini sangat bagus untuk pemain dalam membangun mental pertandingan dan bagaimana mengatasi tekanan," kata Edy.
DNA Bima Perkasa kembali berlaga Selasa (15/3) mendatang melawan Indonesia Patriots disusul partai penuh gengsi melawan West Bandits Solo Rabu (16/3) malam. Waktu istirahat selama dua hari akan dimanfaatkan tim pelatih menyiapkan tim agar bisa tampil maksimal menghadapi dua lawan tangguh itu.
(sip/ams)
