.webp)
DNA Bima Perkasa meraih dua kemenangan beruntun di Indonesia Basketball League (IBL). Mereka mengalahkan Tangerang Hawks 79-61 Sabtu (5/3), kemudian Bumi Borneo Pontianak dengan 76-61 Minggu (6/3).
Dua kemenangan beruntun itu menjadi modal bagus sebelum Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan menghadapi Pelita Jaya Selasa (8/3) malam.
"Tidak hanya menaikkan motivasi. Dua kemenangan itu juga memperlihatkan pemain mulai padu. Saya harap kekompakan itu tetap terjaga saat mereka menghadapi Pelita Jaya nanti," kata owner DNA Bima Perkasa, Edy Wibowo, Senin (7/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan sang owner, pelatih DNA Bima Perkasa, Kartika Siti Aminah melihat pemain mulai memahami sistem permainan. Pemain asing dan lokal bahu-membahu dalam membangun defense dan serangan.
Kartika mengatakan, tidak ada persiapan khusus saat melawan Pelita Jaya. Tim pelatih hanya memantau kondisi fisik para pemain satu hari sebelum gim.
"Kami butuh kondisi fisik yang baik untuk mendukung game plan. Di luar itu mereka (pemain) makin kompak di gelembung ini," ujar Kartika.
Tim pelatih sendiri sudah memberi waktu istirahat pada pilar utama di tengah pertandingan melawan Bumi Borneo. Ketika unggul 20 angka di kuarter empat, Kartika Siti Aminah menarik keluar semua pilar lalu memberi waktu bermain pada pemain muda seperti Valentinus Reinaldi dan Ferdian Ravanelli.
Kartika sendiri mengapresiasi para pemain muda yang main. Meski Bumi Borneo bisa memangkas jarak di kuarter empat, para pemain muda tampil tenang sehingga tim bisa mempertahankan kemenangan.
"Kami juga mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan pemain lain. Adhit (Azzaryan Pradhitya) mulai menemukan kenyamanan sehingga dua kali gim bisa cetak dua digit. Restu dan Indra juga bisa sampai dua digit. Artinya kolektivitas permainan mulai jalan," ujar Kartika.
Adapun Pelita Jaya takluk dari Prawira Bandung 69-49 pada Minggu (6/3) kemarin. Besarnya selisih angka disebabkan Pelita Jaya main tanpa pemain asing. Skuad besutan Fictor Roring itu tak diperkuat Dior Lowhorn. Center yang jadi mesin gol Pelita Jaya ini pada pertandingan terakhir diusir wasit sementara pemain pengganti Kevin Bridgewaters juga belum bisa main karena kendala administrasi.
(rih/mbr)
