Putra prameswari KGPAA Mangkunegoro IX yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo resmi dikukuhkan sebagai KGPA Mangkunegoro X. Pengukuhan dilakukan oleh prameswari dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunegoro IX.
Pada prosesi inti, prameswari membawacakan piagam pengukuhan dalam bahasa Jawa di depan GPH Bhre. Abdi dalem kemudian melepaskan keris pusaka yang dikenakan Mangkunegor X usai pengukuhan. Keris tersebut diganti dengan pusakadalem Kanjeng Kiai Wangkingan.
Mangkunegoro X kemudian membacakan sumpah janji prasetia dalam bahasa Jawa. Kemudian dia menyampaikan pidato berbahasa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prameswari beserta Mangkunegoro X lalu meninggalkan Pendhapi Ageng dan kembali ke paringgitan. Acara dilanjutkan dengan tarian Bedhaya Anglir Mendung.
Para raja hingga Presiden RI Joko Widodo turut hadir dalam momen tersebut. Tiga penguasa kerajaan dinasti Mataram Islam yang menghadiri pengukuhan KGPAA Mangkunegoro X juga menyampaikan doa dan harapan agar Puro Mangkunegaran Solo bisa terus maju.
Mereka yakni Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman KGPAA Paku Alam X, dan putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Purbaya atau yang bergelar Kanjeng Gusti Adipati Anom Sudibyo Rajaputra Narendra Ing Mataram.
Selengkapnya, simak video di atas.
(sip/sip)