Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau mengusulkan adanya penundaan pemilu 2024. Usulan tersebut nantinya hasil akhirnya bagaimana agar ditunggu saja.
"Itu (penundaan pemilu) usulan saya menyangkut momentum ekonomi saja karena kalau pas momentumnya bagus, dua tahun ini tiba-tiba pemilu dan transisinya tidak mendapatkan trust dari dunia usaha kan stagnan lagi di suasana ekonomi yang sulit dan mulai bergerak ini," kata Cak Imin kepada wartawan saat menghadiri haflah Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, Sabtu (12/3/2022), malam.
Usulan penundaan pemilu tersebut, kata Cak Imin, selanjutnya tergantung pada ketua umum-ketua umum yang ada di DPR, MPR. Selain itu, juga pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya tentu bergantung para ketua umum-ketua umum yang ada di DPR, MPR dan tentu saja pemerintah," ujarnya.
Nantinya, kata dia, usulan tersebut hanya sebatas wacana atau ada pelaksanaan. Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan.
"Kita tunggu aja apa hanya wacana, apa pelaksanaan, saya belum bisa memastikan," kata dia.
Salah satu alasan penundaan tersebut karena dua tahun ini ekonomi terpuruk akibat pandemi.
"Ya (pandemi mempengaruhi). Jadi dua tahun ini terpuruk ekonomi kita. Kemudian sudah mulai start poin kenaikan ada gelagat indikasi naik sampai dua tahun, Insya Allah stabil. Yang paling penting ada momentum kita meninggalkan ekonomi dunia, lebih baik dibanding dunia lainnya. Momentumnya ada, jangan sampai itu hilang," tuturnya.
Disinggung perihal pencalonan dalam pilpres, katanya, terus melakukan konsolidasi dengan kekuatan PKB, NU maupun lainnya.
"Tugas saya terus mengkonsolidir kekuatan PKB, kekuatan NU, kekuatan pesantren, kekuatan-kekuatan tradisional kita yang lama. Kira-kira sampai Maret ini tuntas, selanjutnya kita tunggu perkembangan sampai 2023," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori mengatakan Jawa Tengah termasuk yang mensupport sejak awal pencalonan sebagai presiden.
"Ya jelas (mendukung pencalonan). Kita sudah sejak awal mendampingi beliau dan Jawa Tengah termasuk menjadi yang mensupport sejak awal beliau untuk maju menjadi calon presiden," katanya.
(sip/sip)