.webp)
Ruas Jalan Jogja-Solo di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, kebanjiran, Sabtu (12/3) malam. Banjir diduga disebabkan luapan air sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.45 WIB. Air lupaan dari sungai yang tidak tertampung saluran," ungkap Nugroho, warga Prambanan kepada detikJateng, Sabtu (12/3/2022).
Kejadian itu terjadi setelah hujan cukup lebat sejak sore. Air dari sungai di perbatasan Desa Taji dan Tlogo meluber ke jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air meluap ke jalan tapi hanya ruas arus kendaraan dari Yogyakarta ke Solo. Yang dari Solo ke Yogyakarta lancar," jelas Nugroho.
Menurutnya, air cukup tinggi sehingga mengganggu pengguna jalan. Mulai dari sekitar jembatan sampai ke rumah makan dekat pasar.
"Jadi dari ruas setelah jembatan ke timur sampai depan rumah makan. Baru kali ini bisa terjadi banjir di lokasi tersebut," imbuh Nugroho.
Terpisah, Sekretaris BPBD Klaten Nur Tjahjono menjelaskan, BPBD bersama muspika telah mengecek ke lokasi. Luapan air berasal dari sungai yang melintang di jalan Jogja-Solo.
"Jadi airnya dari sungai di ruas jalan itu. Air meluap karena ada pintu air tertutup tidak bisa dibuka," kata Nur saat dihubungi detikJateng.
Akibatnya air naik ke badan jalan karena saluran tidak mampu menampung.
"Tidak masuk ke rumah penduduk. Hanya di jalan di depan toko-toko sepanjang tepi jalan," jelasnya.
Saat tim tiba di lokasi, ketinggian air berangsur surut, hanya berkisar setinggi mata kaki. Tapi saat awal kejadian, ketinggian air sampai selutut.
"Saat kejadian tadi selutut tapi cepat surut sehingga lalu lintas kendaraan segera pulih. Air dari jembatan ke timur sampai pasar Taji," imbuhnya.
Video peristiwa jalan Jogja-Solo kebanjiran tersebut juga viral di aplikasi perpesanan.
Dalam rekaman berdurasi 22 detik itu, terlihat toko oleh-oleh, mi godok, dan rumah makan tergenang air. Kursi kayu dan rambu dipasang warga di tepi utara jalan agar kendaraan tidak terjebak.
Kendaraan masih bisa melintas asal di sisi selatan dekat median. Namun kendaraan harus berjalan pelan-pelan karena air tampak mengalir deras di badan jalan.
(rih/dil)
