Sejumlah pekerja pengeboran sumur panas bumi di lokasi Pad 28 Dieng diduga keracunan gas beracun. Saat ini, korban dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.
Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Chorul Anwar, membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia membantah informasi yang beredar di media sosial perihal ledakan yang terjadi di sumur bor tersebut.
"Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial. Jadi memang ada pengerjaan tetapi sumur dalam posisi dimatikan," kata Chorul Anwar saat dihubungi detikJateng, Sabtu (12/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga membenarkan adanya korban diduga akibat keracunan gas. Saat ini, korban tengah dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
"Informasi yang saya terima tadi korbannya ada 8 orang. Sekarang dirawat di RSU Wonosobo," lanjutnya.
Namun demikian, saat ditanya lebih jauh kronologi tersebut, pihak PT Geo Dipa Energi Unit Dieng akan menjelaskan secara rinci esok hari melalui jumpa pers.
"Untuk lebih rinci kronologi kejadian dan lain-lain, akan dijelaskan besok melalui jumpa pers," tambahnya.
(rih/dil)