Geger Molotov Rakitan Siswa Meledak di Ruang Kelas SMA di Solo

Round-Up

Geger Molotov Rakitan Siswa Meledak di Ruang Kelas SMA di Solo

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 12 Mar 2022 06:42 WIB
Ledakan bom molotov dio SMA Batik Solo
Bekas ledakan bom molotov di salah satu SMA di Solo. Foto: Tangkapan layar video viral.
Solo -

Sebuah benda yang diduga bom molotov meledak di ruang kelas salah satu SMA di Kota Solo, Kamis (10/3/2022) lalu. Ledakan yang diduga akibat 'bom' hasil rakitan seorang siswa kelas XII itu sontak menuai perhatian polisi dan media, mengingat kata 'bom' sama seksinya dengan kata 'terorisme'.

Lebih-lebih, sebelum terjadi ledakan di ruang kelas SMA itu, Densus 88/Antiteror baru saja menangkap dokter Sunardi di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (9/3) malam. Dokter Sunardi yang disebut sebagai tersangka tindak pidana terorisme itu tewas ditembak karena, menurut keterangan polisi, melawan saat hendak ditangkap.

Singkat cerita, akibat ledakan di ruang kelas itu, pihak sekolah dan siswa yang bersangkutan segera dimintai keterangan oleh polisi. Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby A Rachman membenarkan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya sudah kemarin (Kamis), diduga sementara (bom molotov)," kata Bobby kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).

Namun, Bobby belum bisa memberikan banyak informasi berkaitan dengan ledakan di ruang kelas itu. Sebab, polisi masih mendalami hal ihwal peristiwa di sekolah itu dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait.

ADVERTISEMENT

"Masih kita dalami, kami mintai keterangan dari pihak sekolah dan siswanya," ujar Bobby. Saat ditanya siapa yang merakit, dia menjawab, "Satu orang (diduga yang membuat), kelas tiga sekolah menengah atas," kata Bobby.

Meski sudah mengamankan barang buktinya, Bobby mengaku belum bisa memastikan apakah bahan yang dirakit oleh siswa itu termasuk bom molotov atau bukan.

"Ini termasuk dalam bom molotov atau bukan atau bahan jenis petasan atau mercon (belum bisa dipastikan). Kalau motifnya kan kita masih lakukan pendalaman," kata Bobby.

Pengamatan detikJateng dari video yang viral di media sosial, barang yang diduga molotov itu meledak di ruang kelas bagian depan, dekat papan tulis. Bekas ledakan itu meninggalkan lubang di lantai dengan diameter sekitar 10 cm. Keramik lantai juga terlihat retak.




(dil/mbr)


Hide Ads